Sri Mulyani Cairkan Rp19 T ke Pensiunan PNS & TNI-Polri

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan melaporkan telah melakukan pembayaran dana pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS, serta TNI dan Polri, sebesar Rp 19,5 triliun per Januari 2023.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat melakukan konferensi pers APBN Kita, Rabu (22/2/2023).

Sri Mulyani menjelaskan, dana pensiun disalurkan melalui PT Taspen (Persero) untuk pensiunan PNS dan PT Asabri (Persero) untuk para pensiunan TNI dan Polri.

"Pembayaran manfaat pensiun Rp 19,5 triliun, yang kita bayarkan untuk Taspen Rp 17 triliun dan Asabri Rp 2,5 triliun," jelas Sri Mulyani dikutip Jumat (24/2/2023).

Baca: Separuh Dunia Alami Guncangan Manufaktur, RI Gimana?

Dalam paparannya, penerima pensiunan pada Januari 2023 naik dibandingkan jumlah penerima pada Januari 2022, dari 1,9 juta penerima menjadi 2,1 juta penerima.

Oleh karena itu, pembayaran dana pensiun pun ikut terkerek 5,1% dari realisasi pembayaran pada Januari 2022 yang sebesar Rp 18,6 triliun.

Adapun pembayaran dana pensiun, masuk di dalam pos belanja non Kementerian/Lembaga (K/L). Di mana secara total, realisasi belanja non K/L pada Januari 2023 sebesar Rp 54,5 triliun.

Dalam penyaluran belanja non K/L tersebut, Sri Mulyani bilang belanja ini diutamakan untuk mendukung perlindungan sosial.

Selain pembayaran pensiunan PNS, TNI, dan Polri, Sri Mulyani juga melakukan transfer sebesar Rp 10,7 triliun untuk pembayaran subsidi bunga KUR, yang merupakan pencairan atas penyaluran KUR tahun sebelumnya.

Secara total nilai belanja negara pada Januari 2023 mencapai Rp 141,4 triliun atau telah mencapai 4,6% dari pagu APBN 2023 yang sebesar Rp 3.061,2 triliun.

Total belanja negara hingga Januari 2023 terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp 83,2 triliun yang cakupannya dari belanja kementerian dan lembaga (K/L) Rp 28,7 triliun, non K/L Rp 54,5 triliun, dan transfer ke daerah Rp 58,2 triliun.

(cap/cap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkeu Siapkan Rp53 M Buat Pensiunan PNS-Pooling Fund Bencana