Internasional

Dear WNI! Tetangga Bakal Beri Rp 3 Juta ke Turis Asing, Mau?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
23 February 2023 19:30
Penduduk setempat mengikuti upacara di Kuil Lungshan untuk menandai hari pertama Tahun Baru Imlek Kelinci di Taipei pada 22 Januari 2023. (SAM YEH/AFP via Getty Images)
Foto: Taiwan (AFP via Getty Images/SAM YEH)

Jakarta, CNBC Indonesia - Taiwan akan menawarkan insentif tunai atau diskon kepada sejumlah turis yang datang ke negara itu pada tahun ini. Langkah ini diambil saat Negeri Formosa itu mencoba menopang industri perjalanan pasca-pandemi dan meningkatkan pengeluaran.

Pada Kamis, (23/2/2023), Taipei mengumumkan akan memberikan US$ 220 atau setara Rp 3,3 juta bagi 500.000 turis. Meski beberapa perincian belum tersedia, termasuk kelayakan orang yang akan diberikan, pejabat mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa uang itu dapat dibagikan secara elektronik atau sebagai diskon untuk akomodasi.

"Kami berharap dapat mempercepat dan memperluas upaya wisatawan internasional untuk datang ke Taiwan," kata Direktur Departemen Kementerian Perhubungan dan Komunikasi Lin Fu-shan, dalam konferensi pers kepada Straits Times.

Rencana pengeluaran juga termasuk proposal untuk menawarkan masing-masing agen perjalanan sebesar US$ 440 (Rp 6,6 juta). Ini untuk kelompok yang terdiri dari setidaknya delapan wisatawan, dan masing-masing US$ 880 (Rp 13,2 juta) untuk kelompok yang terdiri dari setidaknya 15 wisatawan.

Taiwan sedang mencari cara untuk meningkatkan ekonominya setelah menghapus pembatasan Covid-19 tahun lalu. Pertumbuhan diperkirakan akan melambat pada tahun 2023 karena pulau yang bergantung pada perdagangan itu sedang berjuang menghadapi penurunan ekspor.

Menurut Biro Pariwisata Taiwan, sebelum pandemi, pariwisata menyumbang sekitar 4% dari produk domestik bruto (PD) Taiwan. Namun, kunjungan hampir terhenti karena Taiwan menutup perbatasannya dan menerapkan aturan karantina untuk menahan virus.

Ketegangan geopolitik juga telah mendinginkan industri ini, karena China melarang turis individu bepergian ke Taiwan pada 2019. Bulan lalu Beijing juga meninggalkan pulau itu dari daftar 20 tujuan yang diizinkan untuk grup wisata China.

Taiwan telah mengambil beberapa langkah untuk menyambut pengunjung, termasuk membuka kembali perbatasannya untuk pelancong individu dari Hong Kong dan Makau bulan ini. Menteri Perhubungan Wang Kwo Tsai mengatakan Taipei ingin menarik enam juta wisatawan tahun ini.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bikin Iri! Perusahaan Ini Beri Bonus Akhir Tahun 52 Kali Gaji

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular