Internasional

Bukti Terbaru Eropa Tersandera Rusia & Sanksi Setengah Hati

luc, CNBC Indonesia
23 February 2023 15:30
uni eropa
Foto: Dok Reuters

Jakarta CNBC Indonesia - Lima negara Uni Eropa (UE) tercatat masih mengimpor barang dari Rusia, bahkan meningkatkan bisnis mereka dengan Moskow lebih dari 50% sejak awal perang melawan Ukraina.

Adapun, Uni Eropa telah memberlakukan serangkaian paket sanksi sejak keputusan Presiden Vladimir Putin untuk menginvasi Ukraina satu tahun lalu. Namun, terlepas dari upaya Brussels untuk memutuskan hubungan dengan rezim Putin, beberapa negara di blok tersebut masih enggan untuk mengikuti dan menunjukkan dukungan terbaik mereka kepada Ukraina.

Impor dari Rusia ke Slovenia, Bulgaria, Spanyol, Hungaria, dan Yunani mencapai 250% lebih tinggi pada November 2022. Menurut laporanĀ The Telegraph, impor Hungaria dari Rusia mencapai 262% di atas rata-rata tiga tahun pada November 2022.

Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban telah menjadi sekutu terdekat Putin di UE, menunjukkan jumlah dukungan militer paling sedikit untuk Ukraina di blok tersebut.

Dia sering melobi sanksi terhadap Moskow, menolak mengirim senjata ke Ukraina, dan menahan paket bantuan dari blok untuk Kyiv.

Berbicara kepada The Telegraph, Eszter Simon, pakar politik Hungaria di Universitas Nottingham Trent, mengatakan apa yang dia lihat dalam 12 tahun terakhir adalah persahabatan yang meningkat dan ketergantungan yang meningkat pada Rusia.

"Perdana Menteri Viktor Orban telah melakukan perubahan total dengan Rusia sejak 2010 sambil mempertahankan keunggulan institusi Barat," tuturnya, dikutip Kamis (23/2/2023).

Slovenia dan Bulgaria juga mengalami peningkatan impor dari Rusia sejak awal perang.

Ketergantungan beberapa negara UE pada impor gas Rusia terbukti menjadi kendala yang lebih besar dari yang diharapkan Brussels.

Tahun lalu, perdagangan Spanyol dengan Aljazair runtuh karena sengketa wilayah untuk Sahara Barat. Akibatnya, Rusia menjadi importir terbesar kedua di negara itu.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 1 Tahun Perang Rusia-Ukraina, Putin Kena 'Malapetaka' Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular