Sectoral Insight

Nafsu Besar Indonesia Mandiri Energi Sebatas Mimpi?

Tim Riset, CNBC Indonesia
Rabu, 22/02/2023 17:15 WIB
Foto: Infografis/Gak Main-main, RI Punya 'Harta Karun' Terbesar Nomor 2 Dunia/Aristya Rahadian
  • Upaya Indonesia menuju kemandirian energi menghadapi tantangan berat
  • Pertambahan jumlah penduduk sementara produksi yang rendah membuat impor terus membengkak
  • Impor produk BBM dan LPG meningkat tajam 

Jakarta, CNBC Indonesia - Upaya Indonesia untuk mewujudkan kemandirian energi masih jauh panggang dari api. Indonesia malah semakin bergantung pada pasokan impor untuk menjaga ketahanan energinya.

Betapa tergantungya Indonesia akan impor bisa dilihat dari bahan bakar minyak (BBM) dan LPG. Impor produk BBM Indonesia terus melonjak sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk. Di sisi lain, produksi minyak mentah dalam negeri terus jeblok.

Data Kementerian ESDM menunjukkan impor produk BBM meningkat 6% dari 20,87 juta kl pada 2020 menjadi 22,09 juta kilo liter (kl) pada 2021.


Penjualan produk BBM (termasuk biogasoil) naik 7% mencapai 70,32 juta kl pada 2021. Artinya, sekitar 31% produk BBM yang dijual ke masyarakat juga merupakan hasil impor.

Belum lagi, Indonesia juga mengimpor minyak mentah dalam jumlah besar untuk diolah menjadi produk BBM.

Sepanjang 2011-2021 atau 11 tahun terakhir, rata-rata impor produk BBM mencapai 27,66 juta kl. Sementara itu, rata-rata penjualan mencapai 70,82 juta kl.
Dengan demikian, rata-rata sumbangan produk bbm impor mencapai 39%.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan volume impor minyak mentah juga terus melonjak 11% dari 13,78 juta ton pada 2021 menjadi 15,26 juta ton pada 2022.

Besarnya impor BBM baik minyak mentah dan produk jadi disebabkan terus turunnya produksi atau lifting minyak mentah.

Realisasi lifting minyak mentah Indonesia hampir selalu di bawah target dalam 20 tahun terakhir. Ambisi besar untuk mencapai lifting minyak sebanyak 1 juta barel per day (bpd) pun bahkan sudah gagal terwujud dalam 17 tahun terakhir.

Lifting minyak sebesar 1 juta bpd terakhir kali tercapai pada 2005 yakni sebesar 1,07 juta bpd.

Dalam kurun waktu 20 tahun atau sejak 2003, hanya dua realisasi lifting melewati target yakni pada 2016 dan 2020.

 


(mae)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Gempa M 6,1 Guncang Turki hingga RI Bakal Punya BBM Baru

Pages