Sri Mulyani Ungkap Ekonomi RI Pernah Tumbuh 7%, Ini Buktinya!
Jakarta, CNBC Indonesia - Sepanjang 2022, ekonomi Indonesia berhasil tumbuh di atas 5% setiap kuartalnya. Pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2022 mencapai 5%, kemudian naik 5,4% pada kuartal II.
Puncaknya, ekonomi domestik tumbuh mencapai 5,7% pada kuartal III dan kemudian turun ke 5,1% pada kuartal akhir.
"Sehingga keseluruhan tahun untuk 2022, pertumbuhan ekonomi di 5,3%. Kalau dilihat di sini pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh di atas 5% pada lima kuartal berturut-turut," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA Februari 2023, Rabu (22/2/2023).
"Ini adalah pemulihan yang resilien dan sangat meyakinkan karena kalau kita lihat di negara lain dia bisa pulih kemudian melorot lagi. Kalau kita lima kuartal berturut-turut bisa terjaga di atas lima persen," paparnya.
Di slide paparan Sri Mulyani, ekonomi Indonesia memang tumbuh di atas 5% dalam lima kuartal berturut-turut, sepanjang 2022 dan di kuartal keempat 2021, yang tumbuh 5,02%.
Namun, ada angka yang menonjol di dalam slide tersebut, Indonesia terbukti pernah tumbuh sebesar 7,1%. Pencapaian ini terjadi pada kuartal II-2021.
Dari data BPS, di tengah-tengah pandemi, ekonomi Indonesia pada kuartal II-2021 dibanding kuartal II-2020 (yoy) sempat mengalami pertumbuhan sebesar 7,07%.
Pertumbuhan terjadi pada semua lapangan usaha. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah Transportasi dan
Pergudangan sebesar 25,10 persen dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 21,58 persen.
Sementara itu, Industri Pengolahan yang memiliki peran dominan juga mengalami pertumbuhan sebesar 6,58 persen.
Sebagai catatan, Sri Mulyani saat itu mengungkapkan pertumbuhan pertumbuhan hingga 7,07% tersebut dipicu oleh efek baseline dari pertumbuhan minus di tahun sebelumnya.
Namun, ada faktor pemicu lainnya, dia menuturkan momentum Ramadan dan hari raya Lebaran juga menjadi penyelamat.
Turut menopang, saat itu, ekspor dan impor Indonesia juga meningkat tajam, diiring oleh kenaikan di sisi investasi.
"Jadi ini adalah momentum rebound dan recovery yang sangat cepat," tegasnya.
(haa/haa)