Ini Cara OJK Kejar Target Inklusi Keuangan 90% di 2024

Jakarta, CNBC Indonesia - Deputi Direktur Departemen Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Hudiyanto mengatakan pihaknya tetap optimis tingkat inklusi keuangan bisa mencapai 90% di 2024.

Untuk mendorong hal tersebut, OJK bersama dengan pelaku keuangan akan terus bekerja sama menggalakan literasi keuangan demi membangun kepercayaan masyarakat akan produk keuangan.

Seperti diketahui, Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 yang sudah dirilis secara resmi oleh OJK menunjukkan bahwa indeks literasi dan inklusi keuangan di Indonesia mengalami kenaikan menjadi 49,68% dan 85,10%.

"Inklusi kita dari 2019-2022 peningkatan 8,91%. Jadi saya optimis aka nada peningkatan di 2024 mencapai 90%," kata Hadiyanto dalam Capital Market Outlook 2023.

Hal lain yang telah dilakukan OJK kata Hadiyanto dalam meningkatkan literasi dan iklusi keuangan yakni membuat learning management system yang bisa diakses free oleh masyarakat.

Selain itu OJK juga menguatkan peraturan dan menyempurnakannya mengikuti perkembangan zaman, sehingga produk keuangan bisa diterima oleh masyarakat.

"Ojk juga bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan, supaya lebih efektif dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan," jelasnya.

Baca: Wanti-Wanti AS Jangan Ganggu Ekonomi RI, Ini Penjelasan Luhut

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article CT Hingga Menteri Jokowi Buka-Bukaan Soal Ekonomi RI 2023