KKP Targetkan Produksi Perikanan Capai 30,37 Juta Ton di 2023

Martya Rizky, CNBC Indonesia
Selasa, 21/02/2023 11:49 WIB
Foto: Pit. Dirjen PDSPKP Ir. Ishartini, dalam acara Food Agri Outlook mengusung tema "Menjaga Ketahanan Pangan di Tengah Ketidakpastian" pada Selasa, (21/2/2023). (Tangkapan Layar CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Plt. Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Dirjen PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ishartini mengatakan, pihaknya menargetkan produksi perikanan di 2023 bisa tumbuh mencapai 30,37 juta ton. 

Jumlah tersebut terdiri dari perikanan tangkapnya 8,73 juta Ton, dan Perikanan budidaya 21,58 juta ton.

Ishartini optimis target tersebut bisa dicapai, mengingat Indonesia diberikan anugerah kekayaan laut yang luar biasa.


Selain itu, pihaknya juga telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak baik swasta, akademisi maupun masyarakat dalam meningkatkan produksi hingga skala rumah tangga.

"Tahun 2023 ini kami mentargetkan total produksi perikanan 30,37 juta ton," kata Ishartini dalam dalam Food Agri Outlook, Selasa (21/2/2023).

Seperti diketahui, untuk tahun 2022 produksi perikanan telah mencapai 24,85 juta ton, dengan kontribusi perikanan tangkapnya 7,99 juta ton, dan budidaya 16,87 juta ton.

Jumlah tersebut meningkat 13,63% jika dibandingkan dengan produksi di tahun 2021 yang totalnya mencapai 21,87 juta ton.

Pemerintah lewat KKP pun terus menjaga industri perikanan tetap tumbuh lewat pembangunan ekonomi biru yang berkelanjutan atau sustainable blue economy dengan membuat 5 kebijakan, yaitu terkait penambahan luas konservasi laut secara tertutup, penangkapan secara terukur berbasis kuota, pembangunan budi daya laut, pesisir, dan darat yang berkelanjutan, pengelolaan dan pengawasan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil serta pembersihan sampah plastik laut melalui gerakan partisipasi para nelayan.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Efek Kasus Raja Ampat, KKP Ubah Aturan Tambang di Pulau Kecil