1.000 Bengkel Bisa Ubah Motor BBM ke Listrik, di Mana Saja?

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
Selasa, 21/02/2023 11:00 WIB
Foto: Pengunjung melihat motor lawas yang di konversi menjadi motor listrik pada booth PLN dalam ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 pada Sabtu (18/2/2023). (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi membeberkan bahwa dalam mendukung ketersediaan bengkel untuk konversi kendaraan listrik roda dua, pihaknya akan menyediakan hingga sebnayak 1.000-an bengkel untuk motor konversi di seluruh Indonesia.

Budi mengatakan bahwa bengkel tersebut akan melalui proses sertifikasi terlebih dahulu agar terpercaya dalam mengkonversi motor konvensional menjadi motor listrik. "Tapi bengkelnya harus disertifikasi. Kita sepakat bahwa paling tidak seribu bengkel seluruh Indonesia," ujar Budi saat ditemui di gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, usai rapat dengan beberapa menteri, Senin (20/2/2023).

Selain itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif juga beberkan pemerintah memiliki target konversi motor listrik sebanyak 50 ribu motor listrik di tahun ini. Konversi yang dimaksud dari mesin yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi energi listrik. "Tahun ini, kalo yang konversi minimum 50 ribu unit tahun ini," ujar Arifin pada kesempatan yang sama, Senin (20/2/2023).


Dia juga sebutkan bahwa subsidi untuk kendaraan listrik akan dimulai pada Maret 2023 mendatang.

Adapun, Arifin menyebutkan dalam mencapai target tersebut, pihaknya membina bengkel yang ditunjukkan untuk mengkonversi motor konvensional menjadi motor listrik.

"Tapi kita lagi mau coba membina bengkel-bengkel, nanti kerja sama dengan Pak Menteri Perhubungan untuk bisa mengembangkan bengkel-bengkel dan juga menerbitkan sertifikasi layanan kualitas standar, kualitas baik," tambahnya.

Untuk diketahui, sejumlah menteri termasuk Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, berkumpul di kantor Kemenko Marves sore ini.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pemerintah saat ini tengah berupaya untuk memfinalisasi paket insentif pembelian kendaraan listrik.

Adapun untuk motor listrik akan diberikan subsidi sekitar Rp 7 juta per unit. Sementara itu, untuk pembelian mobil listrik sendiri, pemerintah berencana untuk memberikan paket insentif berupa pengurangan pajak.

"Itu diberikan angkanya sudah ada, nanti diumumkan resmi kira-kira tujuh juta rupiah, nanti tepatnya akan diberitahu, mobil akan diberikan nanti insentifnya dari mungkin pajaknya yang mungkin 11% akan dikurangi beberapa persen," kata Luhut dalam acara Saratoga Investment Summit 2023 bulan lalu, dikutip Kamis (16/2/2023).

Luhut menargetkan pembahasan mengenai pemberian paket insentif tersebut dapat rampung pada Februari 2023. Dengan begitu, ia berharap insentif ini dapat mendorong masyarakat untuk membeli kendaraan listrik.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: CT Ungkap Biang Kerok Munculnya Rojali & Rohana Serbu Mal RI