Pemerintah Lanjutkan Program Konversi Motor BBM ke Listrik

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
24 January 2025 20:20
Mekanik mengkonversi vespa klasik dengan bahan bakar minyak (BBM) menjadi vespa tenaga istrik di bengkel Elders Garage, Jakarta, Jumat (21/7/2023).  (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Mekanik mengkonversi vespa klasik dengan bahan bakar minyak (BBM) menjadi vespa tenaga istrik di bengkel Elders Garage, Jakarta, Jumat (21/7/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan akan melanjutkan program konversi dari motor konvensional yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik untuk tahun 2025 ini.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengatakan pihaknya saat ini tengah 'meracik' kebutuhan anggaran untuk program konversi motor listrik tahun ini.

"Oh dilanjutkan (program konversi motor listrik). Habis ini mendetailkan anggaran," jelasnya saat ditanya nasib program konversi motor listrik tahun ini, ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, dikutip Jumat (24/1/2025).

Walaupun Eniya menegaskan program tersebut akan dilanjutkan tahun ini, pihaknya belum memastikan berapa target unit motor yang akan dikonversi pada tahun ini. "Belum (ada target). Baru mau ambil dari mana," katanya.

Asal tahu saja, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, program konversi motor dari Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi motor listrik sepanjang tahun 2024 baru mencapai 1.500 unit.

Eniya juga pernah mengatakan, capaian tersebut terhitung 10 kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan capaian konversi motor listrik pada tahun 2023 lalu yang hanya sebanyak 145 unit.

Detail realisasi konversi motor listrik tahun ini, lanjut Eniya, terdiri dari konversi motor listrik yang terhitung dari registrasi daring sebanyak 1.352 unit, ditambah dengan realisasi konversi dari bantuan pemerintah sebanyak 263 unit.

"Saya melaporkan di Balai Besar Energi Pengujian BBSP, sertifikasi dan pengujian itu melakukan konversi kendaraan motor listrik. Nah ini tahun ini sudah mencapai 10 kali lipat, jadi sekitar 1.500-an (unit konversi motor listrik)," ujar Eniya dalam acara Apresiasi Kinerja Stakeholder EBTKE, di Ballroom Hotel Mulia, Jakarta, dikutip Rabu (18/12/2024).

Capaian 1.500 konversi motor listrik itu salah satunya berkat kerja sama dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan di dalam negeri.

"Industri-industri yang pada satu tahun ini membantu kami karena ada bantuan pemerintah Rp 10 juta per unit untuk konversi kendaraan listrik. Kenapa bisa menjadi gratis? Karena bantuan dari CSR. Jadi industri yang sudah berkontribusi dan juga teman-teman dari Kemendikbud Ristek waktu itu di bidang vokasi juga mendukung hal ini," imbuhnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular