Update Menlu Retno Soal WNI Korban Gempa Dahsyat Turki-Suriah

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Senin, 20/02/2023 10:55 WIB
Foto: Retno Marsudi (Foto: Lukas/BPMI Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mencatat kini sebanyak empat orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdata menjadi korban meninggal akibat gempa Turki beberapa waktu lalu.



Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, empat orang yang meninggal dunia itu merupakan total dari temuan terbaru dua orang WNI yang belum diketahui detail identitasnya. Dua orang, sebelumnya adalah seorang ibu dan anaknya.

"Jadi ibu-anak (sebelumnya). Lalu yang baru-baru ini yang beberapa hari lalu ditemukan ada dua orang. Jadi sekarang total WNI yang meninggal dunia akibat gempa ada empat," ujar Retno saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/2/2023).

"Mengenai detailnya harus kita cek karena yang terakhir jenisnya apa dan sebagainya itu harus kita cek," tuturnya.

Menurut Retno, keempat korban itu sudah ditangani oleh KBRI Ankara termasuk pengurusan jenazahnya. Pihak KBRI Ankara pun telah menjalin komunikasi dengan keluarga para korban di Indonesia.

"Yang penting kita sudah berkomunikasi dengan keluarga. Menyampaikan dukacita, menyampaikan kondisinya seperti apa terus kemudian wish-nya keluarga akan seperti apa itu akan kita tangani," ungkap Retno.

Turki telah mengakhiri upaya penyelamatan di hampir seluruh provinsi, kecuali dua provinsi yang paling parah dilanda gempa besar dua pekan lalu yang menewaskan puluhan ribu orang.

"Di banyak provinsi kami, upaya pencarian dan penyelamatan telah selesai. Mereka berlanjut di provinsi Kahramanmaras dan Hatay," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Turki Yunus Sezer, dilansir AFP, Senin (20/2/2023).

Pada 16 Februari 2023, tim gabungan KBRI Ankara - INASAR (BASARNAS) yang dipimpin langsung Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha berangkat menuju Diyarbakir untuk melakukan pencarian kedua WNI yang sebelumnya telah diketahui identitasnya, yaitu Irma Lestari asal Lombok dan Ni Wayan Supini asal Bali.

Tim berkoordinasi dengan AFAD (Badan Penanggulangan Bencana Turki) untuk proses pencarian di apartemen Galeria Residence, tempat kedua WNI tersebut menetap.

"Kita semua sangat berduka cita. Insya Allah dengan telah terkonfirmasinya jenazah kedua saudara kita, KBRI Ankara dan Kementerian Luar Negeri akan segera mengupayakan pemulangan jenazah ke kampung halaman masing-masing," kata Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Gempa Guncang Turki, Magnitudo 5,8