
Potret Warga Haiti Berebut Bikin Paspor, Terobos Imigrasi
Warga Haiti yang sangat membutuhkan paspor untuk mengajukan program migrasi AS rela berdesakan memadati pusat migrasi lokal di tengah berkuasanya geng kriminal.

Orang-orang mencoba berebut masuk untuk mengajukan paspor di kantor imigrasi, di Port-au-Prince, Haiti 17/2/2023. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)

Warga Haiti yang sangat membutuhkan paspor untuk mengajukan program migrasi AS rela berdesakan memadati pusat migrasi lokal. REUTERS/Ralph Tedy Erol

Warga menerobos pintu kecil dan memanjat bagian luar tangga untuk bisa akses masuk ke kantor imigrasi. REUTERS/Ralph Tedy Erol

Kantor migrasi Lalue Haiti dan pusat improvisasi di fasilitas olahraga di ibu kota Port-au-Prince menunjukkan orang-orang memanjat pagar tangga dan berdesakan saat mereka berjuang melewati kerumunan, sambil membawa perlengkapan dokumen. REUTERS/Ralph Tedy Erol

Dilansir dari Reuters, Organisasi Negara-negara Amerika (OAS) pada Jumat mengeluarkan resolusi untuk mendukung Haiti menuju pemilu yang telah lama tertunda dan membantu negara Karibia itu mengelola kekerasan geng yang meluas yang memicu krisis kemanusiaan. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)

Resolusi itu mengusulkan pembentukan kelompok kerja negara-negara anggota selambat-lambatnya 22 Februari untuk mengatasi masalah-masalah seperti perdagangan senjata dan pasukan multinasional yang diusulkan untuk membantu polisi memulihkan ketertiban. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)

Amerika Serikat juga memberlakukan pembatasan visa pada lima orang dan tujuh anggota keluarga yang bersangkutan dengan geng jalanan dan organisasi kriminal di Haiti, kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken dalam sebuah pernyataan, Kamis. "Tindakan ini mengirimkan pesan yang jelas tentang komitmen berkelanjutan kami untuk membasmi korupsi dan berdampak pada perilaku aktor jahat yang pengaruhnya mendukung pelanggaran hukum di Haiti," katanya. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)