Heboh Rusuh Suporter Vs Polisi Semarang, Ini Biang Keroknya!

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
17 February 2023 18:42
Suporter PSIS memaksa masuk ke Stadion Jatidiri dalam duel PSIS vs Persis. (Dok. CNN Indonesia/Damar Sinuko)
Foto: Suporter PSIS memaksa masuk ke Stadion Jatidiri dalam duel PSIS vs Persis, Jumat (17/2/2023). (Dokumentasi CNN Indonesia/Damar Sinuko)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bentrokan antara suporter dengan polisi di kawasan Stadion Jatidiri Semarang terjadi sepanjang siang ini. Ketika berita ini ditulis, bentrokan sudah reda.

Pantauan detikJateng, Jumat (17/2/2023), ricuh pertama terjadi di depan gerbang utama stadion. Saat itu ribuan suporter berusaha masuk ke stadion yang dijaga polisi.



Para suporter itu ingin menyaksikan pertandingan antara PSIS Semarang vs Persis Solo dalam lanjutan Liga 1 2022/2023.

Untuk diketahui, laga derby Jateng ini sejak awal memang digelar tanpa penonton. Sejumlah suporter pun meluapkan kekecewaannya dengan melempar batu ke petugas.

Polisi pun berusaha menghalau massa menggunakan water cannon. Polisi juga terlihat menembakkan gas air mata. Polisi juga berkali-kali meminta massa untuk tenang. "Sabar dulu, sabar dulu!" kata polisi menggunakan pelantang suara.

Tak lama berselang, ricuh antara suporter dengan polisi pecah lagi di luar area stadion. Polisi yang awalnya membuat barikade di depan gerbang stadion lalu memilih mundur dan bertahan di belakang gerbang.

Berdasarkan pantauan detikJateng, Jumat (17/2/2023) sore, di sekitar lokasi tinggal ada ratusan massa yang masih bertahan sekitar 100 meter dari gerbang. Namun mereka hanya berkumpul dan duduk-duduk di lokasi tersebut.

Polisi terlihat melakukan pendekatan persuasif dengan kelompok tersebut. Mereka terlihat duduk bersama dan berbincang.

Sebelumnya, Karteker Pelatih PSIS M Ridwan, mengatakan absennya penonton di kandang Mahesa Jenar itu merugikan timnya.

"Pasti kerugian itu pasti ada karena penonton adalah pemain kedua belas kita, itu adalah penyemangat," kata Ridwan dalam konferensi pers jelang laga di Stadion Jatidiri, Semarang, Kamis (16/2).

Ridwan mengatakan para suporter juga pasti kecewa karena dilarang menyaksikan langsung pertandingan di stadion.

"Kemenangan adalah kado yang paling indah untuk penonton yang tak bisa hadir langsung pertandingan di stadion," ujar Ridwan.

Berita selengkapnya >>> Klik di sini


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Rusuh Supporter Sepak Bola vs Polisi di Semarang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular