Jokowi Minta Ekspor Dikebut, Begini Respons Bos Toyota-Wuling

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong pabrikan mobil di dalam negeri fokus memacu ekspor. Pasalnya, kata dia, saat ini jalanan di Tanah Air serba macet, tak hanya di Jakarta. Hal itu disampaikan saat membuka penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 yang digelar mulai 16 hingga 26 Februari 2023 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta. 

Menanggapi hal itu, Marketing Director Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, jumlah ekspor di tahun ini bakal terus melonjak. Terdongkrak tambahan model baru yakni Innova Zenix Hybrid yang bakal masuk ke dalam salah satu daftar mobil ekspor.

"Ada bocoran sedikit dari pihak TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia) bahwa ada pelepasan ekspor Innova Zenix ke negara lain dalam waktu dekat," ujarnya dikutip Jumat (17/2/23).

Baca: Akhirnya All New Agya Versi Baru Resmi Meluncur, Lebih Macho

Adapun tujuan negara ekspor Toyota dari pabrikan RI sudah mencakup ke lebih dari 80 negara. Di mana, sebagian besar ditujukan ke negara-negara di kawasan Asia dan Timur Tengah.

Hanya saja dia mengungkapkan, tidak berarti produk yang laku di RI bakal diminati oleh konsumen di negara lain. Untuk itu, pabrikan harus melakukan riset mendalam sebelum resmi menjual produk itu ke luar negeri.

"Produk-produk apa yang cocok tidak hanya domestik Indonesia, cocok negara lain, kenapa produk ini penting? Karena regulasinya akan berbeda contohnya euro 4, teknologi engine, safety, dan bagaimana ini bisa cocok untuk negara lain. Jadi kalau ini bisa kami lakukan, saya rasa ini pasti bisa lakukan ekspor lebih banyak lagi," kata Anton.

Foto: Wuling Motors resmi memperkenalkan produk terbarunya, yaitu Wuling Alvez di ajang otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 Kamis (16/2/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo) Wuling Motors resmi memperkenalkan produk terbarunya, yaitu Wuling Alvez di ajang otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 Kamis (16/2/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pabrikan asal Jepang lainnya yakni Honda juga mengaku melakukan hal serupa dalam merencanakan deretan line up mobil ekspor. Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy menyebut beberapa mobil yang kini menjadi andalan.

"Strateginya kita ada W-RV, Brio dan B-RV kalau mobil ini (B-RV) satu satunya negara ekspor, jadi kalau menemukan di negara lain pasti Indonesia, total ada 30 negara kami akan ekspor," kata Billy.

Sementara itu brand asal China, Wuling, juga menatap potensi ekspor dari Indonesia.

Baca: Wuling Alvez Resmi Meluncur, SUV Murah Harga Rp 209 Jutaan

Wuling mengaku tengah mengincar pasar dengan produk mobil setir kanan. Namun Brand and Marketing Wuling Motors Indonesia Dian Asmahani menyebut prosesnya memakan waktu karena perlu menyesuaikan regulasi dengan negara lain.

"Sebenarnya kan di Indonesia ini setir kanan yah, dan memang Wuling berencana untuk mengekspor kendaraan-kendaraan yang basisnya setir kanan, kalau setir kiri di China, kalau kendaraan kendaraan di Asia Tenggara itu bisa disuplai dari Indonesia, dan Air ev sendiri sudah banyak untuk dipasarkan cuma kami masih menjajaki, karena ada regulasi dan beberapa hal yang harus dipenuhi," ujar Dian.

Sebelumnya, Jokowi menjabarkan, penjualan kendaraan bermotor naik tajam. Penjualan mobil pada akhir 2022 adalah 1.048.000 unit dan motor sebanyak 5.221.000 unit. Hasilnya pun terlihat pada kondisi lalu lintas yang tersendat di sana sini.

Baca: Sejarah Berulang! Esemka Buatan China, Timor Dibuat di Korea

"Akibatnya, kita sekarang macet di mana-mana, di Jakarta macet, seperti saya pergi ke Surabaya macet, ke Bandung macet, terakhir ke Medan macet," terangnya.

"Supaya tidak macet saya mengajak seluruh industri otomotif untuk lebih berorientasi pada ekspor," kata Jokowi.

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sengit, Wuling-Legenda Suzuki Bakal Adu Kuat di IIMS 2023