RI Gercep Bantu Turki, Menlu: Erdogan Terima Kasih ke Jokowi

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
17 February 2023 15:40
Jokowi & Erdogan
Foto: Erdogan dan Jokowi (kanan) (Laily Rachev/BPMI Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengungkapkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berterima kasih terhadap Indonesia yang telah memberikan bantuan kepada korban gempa di Turki. Ucapan terima kasih itu langsung disampaikan Erdogan kepada Jokowi melalui sambungan telepon.



"Kemarin bapak presiden sudah berbicara melalui telepon dengan presiden Erdogan dan dalam pembicaraan tersebut presiden Erdogan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh rakyat Indonesia dan juga pemerintah yang telah memberikan bantuan yang diperlukan untuk penanganan pascagempa di Turki," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (17/2/2023).

Retno menambahkan bantuan dari Indonesia ini termasuk yang paling pertama masuk ke Turki di antara negara-negara Asean. Selain itu apresiasi terhadap RI juga karena turut membantu evakuasi beberapa warga negara dari Asean.

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Norwegia dan Islandia itu juga mengungkapkan rumah sakit lapangan yang didirikan Indonesia sudah mulai beroperasi. Helikopter yang disediakan juga sudah siap membantu untuk membantu angkutan logistik.

"Kemarin bapak presiden juga sudah melakukan komunikasi secara virtual dengan tim yang berasal dari Turki dan menanyakan bantuan kita. Alhamdulillah semuanya sudah sesuai dengan rencana," katanya.

Adapun nantinya masih ada satu kloter bantuan lagi yang akan diberikan oleh Indonesia ke Turki dan Suria. Namun mengenai detailnya masih belum bisa disampaikan.

"Jadi Insya Allah dengan dukungan dari semua rakyat kita dapat membantu Turki yang memang sedang berjalan memerlukan, dan Turki selalu di antara negara-negara yang paling terdepan pada saat kita sedang menghadapi bencana," kata Retno.

Tidak hanya mengenai bantuan, dia juga mengungkapkan perwakilan Indonesia di Turki maupun Suriah tetap terus melakukan pelacakan terhadap WNI korban bencana di kedua negara itu.

Saat ini sudah ada dua orang meninggal berstatus ibu dan anak, dan ada beberapa orang yang harus dirawat. Namun mengenai jumlahnya saat ini belum bisa dipastikan karena kondisi di lapangan yang dinamis.

"Jadi dari waktu ke waktu memang terjadi dinamika dalam arti yang dirawat mungkin sudah sembuh dan sebagainya. Tapi yang dipastikan kita di lapangan terus berupaya mencari dan membantu termasuk KBRI terus memberikan bantuan logistik yang diperlukan oleh para WNI kita," katanya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca Gempa, Erdogan Umumkan Status Darurat Selama 3 Bulan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular