Pasca Gempa, Erdogan Umumkan Status Darurat Selama 3 Bulan

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan deklarasikan status keadaan darurat selama tiga bulan pada 10 provinsi dengan dampak terparah akibat gempa berkekuatan besar beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (7/2/2023).
Gempa tersebut, yang berlangsung sembilan jam dan berkekuatan 7,8 di Turki dan 7,5 di Suriah, menghancurkan sedikitnya 6.000 bangunan, banyak orang masih terjebak di dalamnya.
![]() |
Korban tewas akibat gempa besar yang melanda Turki dan Suriah naik di atas 5.000. Angka ini diyakini akan makin bertambah seiring masih intensifnya tim investigasi mencari korban selamat yang terjebak.
![]() |
Upaya penyelamatan terus berlanjut. Pemerintah Turki telah mengerahkan hampir 25.000 personel pencarian dan penyelamatan dan negara-negara di seluruh dunia telah menjanjikan bantuan. Kini petugas di kedua negara mengaku kewalahan.
[Gambas:Video CNBC]
Video: Korban Tewas Akibat Gempa Turki & Suriah Capai 4.365
(mij/mij)