Internasional

AS-China Kian Panas, Biden 'Ngarep' Bicara dengan Xi Jinping

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
17 February 2023 13:20
TOPSHOT - US President Joe Biden (R) and China's President Xi Jinping (L) shake hands as they meet on the sidelines of the G20 Summit in Nusa Dua on the Indonesian resort island of Bali on November 14, 2022. (Photo by SAUL LOEB / AFP) (Photo by SAUL LOEB/AFP via Getty Images)
Foto: AFP via Getty Images/SAUL LOEB

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan akan berbicara dengan pemimpin China Xi Jinping untuk membahas balon mata-mata berteknologi tinggi milik Beijing yang ditembak Angkatan Udara AS pada 4 Februari lalu.

"Saya berharap untuk berbicara dengan Presiden Xi dan... kita akan menyelesaikan ini," kata Biden dalam sambutan publik pada Kamis (16/2/2023), dikutip AFP.

Biden menekankan bahwa AS tidak mencari Perang Dingin baru dengan China. "Saya tidak meminta maaf karena telah menjatuhkan balon itu. Kami akan selalu bertindak untuk melindungi kepentingan rakyat Amerika dan keamanan rakyat Amerika," kata Biden.

Selain itu Biden juga akan memprioritaskan pengaturan ulang hubungan AS dengan China.

"Kami mencari kompetisi, bukan konflik. Episode ini menggarisbawahi pentingnya menjaga jalur komunikasi terbuka antara diplomat dan profesional militer kita," tambahnya.

AS saat ini berada dalam keadaan waspada sejak balon putih besar dari China terlihat melacak serangkaian situs senjata nuklir rahasia, sebelum ditembak jatuh di lepas pantai timur.

Namun China sendiri telah menegaskan bahwa balon yang ditembak pada 4 Februari lalu itu merupakan balon pemantau cuaca. Beijing menolak tuduhan bahwa balon itu adalah alat spionase dan menuduh Washington 'terlalu berlebihan'.

Insiden itu telah memicu keretakan diplomatik, di mana Menteri Luar Negeri Antony Blinken tiba-tiba membatalkan kunjungan langka ke China. Beijing menuduh Washington bereaksi berlebihan dan mengklaim bahwa balon AS telah meluap ke wilayah China, sesuatu yang dibantah oleh pemerintahan Biden.

Setelah insiden tersebut, militer AS menyesuaikan pengaturan radar untuk mendeteksi objek yang lebih kecil dan segera menemukan tiga pesawat tak dikenal yang kemudian diperintahkan Biden untuk ditembak jatuh.

Satu objek ada di atas Alaska, satu lagi di atas Kanada, dan yang ketiga di atas Danau Huron di lepas pantai Michigan.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article AS Tembak Jatuh Balon Mata-Mata China, Beijing Ngamuk!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular