Punya Pertashop, Omset Orang Ini Tembus Rp 385 Juta/Bulan!

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
16 February 2023 17:25
Pertamina ajak pemkab dan pemkot di Jawa Tengah DIY salurkan energi desa melalui Pertashop. (Dok: Pertamina)
Foto: Pertamina ajak pemkab dan pemkot di Jawa Tengah DIY salurkan energi desa melalui Pertashop. (Dok: Pertamina)

Jakarta, CNBC Indonesia - Peluang bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mini Pertashop yang ditawarkan Pertamina rupanya memang menjanjikan. Apalagi, bagi wilayah yang lokasinya cukup jauh dari SPBU.

Seperti halnya dengan Pertashop 3P.42309 milik Taufik yang terletak di Jl. Raya Bayah - Cibareno KM. 25 Gunung Batu, Desa Gunung Batu, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten. Sejak 2021, Pertashop ini telah melayani kebutuhan konsumen BBM non subsidi, LPG non subsidi, dan produk ritel Pertamina lainnya.

Taufik menceritakan jarak dari SPBU terdekat ke Pertashop miliknya sekitar 27 kilo meter (km), sehingga masyarakat Desa Gunung Batu dan sekitarnya lebih memilih mengisi BBM di Pertashopnya walaupun tidak menjual BBM bersubsidi.

Tidak hanya jarak yang lebih dekat, tapi masyarakat sekitar juga dapat menghemat waktu, mendapatkan harga dan kualitas, serta pelayanan yang sama dengan SPBU.

Menurut Taufik, keputusan untuk bergabung menjadi mitra Pertashop Pertamina pada tahun 2021 merupakan langkah tepat yang diambilnya. Mengingat, dengan modal yang tidak terlalu besar, dia dapat memperoleh margin yang lebih tinggi dari SPBU.

"Omzetnya kini sekitar Rp 385 juta per bulan dengan rata-rata penjualan Pertamax sekitar 1 kilo liter (kl) per hari dan dapat mempekerjakan 3 orang karyawan. Pengiriman produk Pertamax sangat lancar dari Pertamina, setiap 2 hari sekali dilakukan walaupun medan yang dilalui cukup sulit," ungkap Taufik pada Kamis, (16/2/2023).

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menjelaskan, Pertashop merupakan outlet penjualan produk Pertamina berskala tertentu. Utamanya yang dipersiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBM non subsidi, LPG non subsidi dan produk ritel Pertamina lainnya dengan mengutamakan lokasi pelayanannya di wilayah yang relatif jauh dari SPBU.

Di Regional Jawa Bagian Barat saat ini memiliki 563 Pertashop dengan penambahan 178 Pertashop di tahun 2022. Selain itu, tahun 2022 penjualan Pertamax melalui Pertashop mengambil bagian sebesar 14% dari keseluruhan penjualan Pertamax Nasional, meningkat 2% dibandingkan tahun sebelumnya.

Untuk mengembangkan ekosistem bisnisnya di wilayah Region Jawa Bagian Barat, Pertashop juga menyediakan produk ritel Pertamina seperti Bright Gas, Pelumas Pertamina, serta kerjasama dengan mitra lainnya.

"Mini market atau toko kelontong, tempat makan, pengisian nitrogen, kerja sama dengan perbankan serta menjadi outlet pupuk. Selain itu, Pertashop dapat juga menambah layanan berupa penjualan sparepart, tambal ban, cuci kendaraan, agen POS, drop point POS dan Rumah pangan Bulog," kata Eko.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Makin Menjamur, Pertashop Tingkatkan Penjualan BBM Pertamax

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular