
Lagi Musim Balon Mata-Mata, Ukraina Tembak Jatuh Punya Rusia

Jakarta, CNBC Indonesia - Unit pertahanan Ukraina dilaporkan telah telah mendeteksi setengah lusin balon, yang tampaknya diluncurkan oleh Rusia, di atas ibu kota Kyiv dan menembaknya jatuh pada Rabu (16/2/2023).
Pihak berwenang Kyiv mengatakan balon-balon itu dapat membawa peralatan pengintaian dan diluncurkan untuk mendeteksi dan menguras tenaga pertahanan udara negaranya.
"Sebagian besar wahana telah ditembak jatuh," kata pemerintah kota dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP, Kamis (16/2/2023). Mereka menambahkan pihak berwenang akan memeriksa puing-puing dengan hati-hati.
Kehadiran balon di langit memicu sirene berbunyi di ibu kota Ukraina, yang biasanya terjadi saat misil mendekat ke wilayah mereka.
Juru bicara Angkatan Udara Ukraina Yuriy Ignat mengatakan bahwa Rusia menggunakan balon untuk mengeluarkan rudal anti-pesawat Ukraina.
"Rusia akan menggunakan semua metode perang yang tersedia untuk mencapai tujuan mereka," ujarnya. "Oleh karena itu, tidak dapat dikesampingkan bahwa perangkat ini dapat melakukan semacam pengawasan, jadi penting untuk melihat apa itu dan memahaminya."
Sejak awal serangan Rusia pada Februari 2022 lalu, pihak berwenang Ukraina telah berulang kali melaporkan balon Rusia melayang di wilayah udara negara itu.
Fenomena balon tidak hanya terjadi di Ukraina. Pada Selasa, negara tetangga Moldova menutup sementara wilayah udaranya karena adanya objek terbang yang menyerupai balon cuaca. Ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan dengan Moskow.
Amerika Serikat (AS) juga berada dalam keadaan waspada sejak balon putih besar dari China terlihat melacak serangkaian situs senjata nuklir rahasia, sebelum ditembak jatuh di lepas pantai timur pada awal Februari lalu.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Ukraina Di Ujung Tanduk, Kota Hilang Hingga Bantuan Tertahan