Gizi Ramadan Warga RI Aman, Impor Dagang Sapi Melimpah

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
16 February 2023 10:55
Penjual melayani pembeli di Pasar Jabon kawasan Jakarta, Selasa (3/1/2023). Harga daging sapi di DKI Jakarta di setelah Nataru  terpantau ada di harga tinggi. (CNBC Indonesia / Tri Susilo)
Foto: Penjual melayani pembeli di Pasar Jabon kawasan Jakarta, Selasa (3/1/2023). (CNBC Indonesia / Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Serbuan daging impor lembu atau sapi sudah mulai tercatat naik pesat pada Januari 2023. Bahkan, impor daging sapi itu naiknya hingga ribuan persen dari India pada awal tahun ini.

Besar kemungkinan impor daging sapi yang berlimpah ini dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan Ramadan tahun ini. Data impor komoditas pangan tertentu dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pada Januari 2023 impor daging jenis lembu Indonesia sebanyak 16,18 juta kilogram.

Angka ini naik sebesar 103,3% bila dibandingkan dengan volume impor daging jenis lembu pada Januari 2022 sebesar 7,96 juta kilogram. Sedangkan dibandingkan Desember 2022 yang sebanyak 11,48 juta kilogram naiknya 40,95%.

Impor daging jenis lembu pada Januari 2023 paling banyak Indonesia peroleh dari India sebanyak 13,49 juta kilogram. Naik hingga 4.281,82% dibandingkan catatan pada volume Januari 2022 sebanyak 308 ribu kilogram.

Tapi, dibandingkan dengan volume impor pada Desember 2022 yang hanya sebanyak 28 ribu kilogram, impor daging jenis lembu pada awal tahun ini meningkat hingga 48.100,00% sendiri.

Peningkatan impor daging lembu terbesar selanjutnya dari Brasil sebanyak 1,16 ribu kilogram. Angkanya naik 82,87% dibanding Januari 2022 sebanyak 637,99 ribu kilogram, dan dibanding Desember 2022 yang sebesar 389,09 ribu kilogram naiknya 199,84%.

Sisanya Indonesia impor dari Australia sebanyak 1,13 ribu kilogram atau turun 79,21% secara tahunan year on year (yoy) dan turun 87,81% secara bulanan atau month to month (mtm).

Kemudian, impor dari Amerika Serikat sebanyak 361,06 ribu atau turun 59,73% yoy dan turun 70,82% mtm, Selandia Baru 31,56 ribu kilogram atau turun 94,93% yoy dan turun 92,24% mtm, dan lainnya 1,54 ribu kilogram atau turun 97,31% yoy dan turun 98,94% mtm.

Sebagai informasi, pada awal bulan ini, Badan Pangan Nasional (Bapanas) juga telah meminta Perum Bulog dan Holding BUMN Pangan atau ID Food merealisasikan impor daging sapi dan daging kerbau beku untuk mengantisipasi permintaan selama Ramadhan dan Idul Fitri 2023.

Sebelumnya, Dirut Perum Bulog Budi Waseso menuturkan pihaknya telah mendapat penugasan mengimpor daging kerbau beku sebanyak 100.000 ton tahun ini. Daging kerbau berasal dari India. Namun, saat itu, dia mengungkapkan impor baru mulai masuk ke Indonesia Maret 2023.

"Sesuai rakortas kita dapat 100.000 ton lagi nanti kita akan datangkan lagi. Insyaallah bulan maret itu sudah berdatangan," ujar Budi Waseso dalam konferensi pers di Kantor Perum Bulog, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2023).


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bulog Pastikan Pemain Judol Tak akan Dapat Bantuan Beras

Next Article Bos Badan Pangan Tugaskan Bulog Impor 100.000 Ton Daging Kerbau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular