RI Kaya Hasil Laut, Tapi Impor Ikan Bejibun dari China & AS

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
16 February 2023 09:05
Sebagai negara maritim, Indonesia ternyata masih tercatat banyak mengimpor ikan dari beberapa negara.

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagai negara maritim, Indonesia ternyata masih tercatat banyak mengimpor ikan dari beberapa negara. Bahkan, pada Januari 2023, terjadi lonjakan impor ikan yang kenaikannya cukup pesat.

Mengutip data impor komoditas pangan tertentu dari Badan Pusat Statistik (BPS) impor ikan pada awal tahun ini sebanyak 18,53 juta kilogram, atau naik sebesar 219,95% dibanding Januari 2022 yang sebanyak 5,79 juta kilogram.

Sementara itu, bila dibandingkan dengan realisasi impor ikan pada Desember 2022 yang sudah sebanyak 18,04 juta kilogram, catatan pada Januari 2023 itu mengalami kenaikan sebesar 2,71%.

Ikan-ikan impor ini didatangkan Indonesia paling banyak dari China sebesar 13,06 juta kilogram atau naik 380,57% yoy dan 44,32% mtm. Lalu ada dari Norwegia sebanyak 1,74 juta kilogram atau tumbuh 80,63% mtm karena pada Januari 2022 tidak ada catatan impor ikan dari negara itu.

Urutan berikutnya adalah Amerika Serikat dengan total impor ikan Indonesia dari negara itu sebanyak 543 ribu kilogram pada Januari 2023. Catatan ini naik 1.099,13% yoy dan tumbuh 285,44% mtm.

Sisanya dari Rusia sebanyak 482,27 ribu kilogram atau turun 25,92% yoy dan turun 66,83% mtm, serta Australia sebesar 154,54 ribu kilogram atau turun 25,92% yoy dan turun sebesar 66,83% mtm.

Sejak awal tahun lalu, sebetulnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah menyoroti kinerja industri kelautan dan perikanan Indonesia termasuk soal hilirisasinya agar tidak mengekspor ikan-ikan mentahan.

Jokowi pun menjabarkan, saat ini Indonesia masih kalah dari China dalam hal hilirisasi kelautan dan perikanan. Padahal, Indonesia merupakan eksportir ikan tuna, tongkol, dan cakalang.

"Coba dilihat yang namanya ikan tuna, tongkol, cakalang. Indonesia eksportir nomor 1 dunia, tuna, tongkol, cakalang segar. Tapi, sekaligus importir tepung ikan nomor 1," ujarnya.

"Lucu , sudah dorong keluar kemudian kita impor lagi tepung ikan. Apa nggak bisa sih kita menghilirkan ini, mengindustrialisasikan ikan kita jadi tepung ikan? Sesulit apa?," kata Jokowi.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kala Jokowi Miris, RI Importir Tepung Ikan No.1 Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular