
Potret Presiden Iran Sowan ke Xi Jinping, Awas AS Cs Ngamuk
Kunjungan pertama Raisi ke China terjadi beberapa hari setelah dia mengumumkan kemenangan atas gerakan protes nasional.

Presiden Iran, negara musuh bebuyutan AS dan Israel, Ebrahim Raisi tiba di China pada Selasa (14/2/2023) untuk memulai kunjungan tiga hari yang bertujuan guna memperkuat kerja sama ekonomi dan mengonsolidasikan hubungan antarkedua negara. (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS.

Raisi akan mengadakan pembicaraan pribadi dengan timpalannya dari China Presiden Xi Jinping di ibu kota Beijing. Mereka diperkirakan akan menandatangani sejumlah "dokumen kerja sama", kata Teheran. (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS.

Iran dan China memiliki ikatan ekonomi yang kuat, terutama di bidang energi, transit, pertanian, perdagangan, dan investasi, dan pada 2021 menandatangani "pakta kerja sama strategis" selama 25 tahun. (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS.

Adapun, kedua negara menghadapi tekanan dari negara-negara Barat atas posisi mereka dalam serangan Rusia ke Ukraina, yang diluncurkan hampir setahun lalu. (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS.

Iran telah muncul sebagai salah satu dari sedikit sekutu Rusia yang tersisa karena Moskow telah didorong lebih dalam ke dalam isolasi internasional atas invasi tersebut. (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS.

Kunjungan pertama Raisi ke China terjadi beberapa hari setelah dia mengumumkan kemenangan atas gerakan protes nasional yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun, menyusul penangkapannya atas dugaan pelanggaran aturan berpakaian wanita Iran. (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS.