Kabar Baik! Jelang Ramadan Menaker Ramal Ramai Lowongan Kerja

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
14 February 2023 14:20
Suasana bursa kerja di Jakarta Job Fair gelombang ke-3 di Pusat Grosir Cililitan, Jakarta Timur, Rabu (12/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean kristianto)
Foto: Suasana bursa kerja di Jakarta Job Fair gelombang ke-3 di Pusat Grosir Cililitan, Jakarta Timur, Rabu (12/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah mengungkapkan, permintaan tenaga kerja bisa merangkak naik sejalan dengan antisipasi meningkatnya aktivitas perekonomian jelang Ramadan dan Idulfitri. Bukan tidak mungkin, ujarnya, perusahaan di sejumlah sektor bakal membuka lowongan kerja (loker).

"Iya, biasanya sektor yang akan meningkat misalnya sektor transportasi, pasti akan mengalami kenaikan. Karena PPKM sudah dicabut, orang pulang kampung, orang mudik tidak dibatasi, pasti sektor transportasi akan naik, dampaknya juga ada ikutan," kata Ida kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa  (14/2/2023).

Ia memang tidak merinci besaran potensi kenaikan permintaan tenaga kerja di periode jelang Ramadan-Idulfitri kali ini. Yang pasti, imbuh dia, sejumlah sektor yang mengandalkan mobilitas bakal ikut tergerak.

"Kuliner pasti akan naik, kemudian permintaan pakaian baru juga akan naik, itu sih yang pasti, kondisi pandemi kita melandai, Insyallah pertumbuhan ekonomi akan naik juga, yang terdekat itu yang mendekati," sebut Ida.

Penyerapan tenaga kerja ini bakal menjadi angin segar bagi penyerapan tenaga kerja di berbagai sektor.

Apalagi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat jumlah klaim terhadap jaminan hari tua (JHT) mencapai hampir 1 juta orang, atau hanya kurang 1.118 orang. Ini bisa jadi gambaran bagaimana pemutusan hubungan kerja (PHK) pada tahun lalu sangatlah besar.

"Itu adalah klaim terhadap jaminan hari tua karena PHK yang berakhirnya kontrak atau PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu). Jadi kalau lihat data klaim Jaminan Hari Tua (JHT) memang di situ jelas ada, 2022 ya sekitar 998.882 orang kalau lihat datanya, itu kan plus minus ya. Jadi kalau pakai JHT seperti itu," kata Kepala Biro Humas Kemenaker Chairul Fadly Harahap.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pekerja Terkena PHK Kantor Gegara Ini, Bisa Efek Bolos!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular