
Andalin & ASPERMIGAS Bekerja Sama Perkuat Sektor Migas

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan logistik internasional berbasis digital yakni Andalin, telah mengumumkan kerjasamanya bersama Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Indonesia (ASPERMIGAS) untuk mengembangkan strategi pertumbuhan ekspor dan layanan pelayaran digital.
CEO Andalin, Rifki Pratomo mengatakan, kolaborasi ini akan memperkuat posisi Andalin sebagai perusahaan logistik internasional berbasis digital dalam rantai pasok industri migas. Hal ini mengingat penggabungan platform digital sangat penting dalam mengoptimalkan potensi dan efisiensi pengiriman industri minyak dan gas.
"Andalin, mengakui pentingnya menggabungkan platform digital untuk mengoptimalkan potensi dan efisiensi pengiriman industri minyak dan gas. Andalin dan ASPERMIGAS bekerja sama untuk merampingkan rantai pasokan dan meningkatkan logistik internasional," jelas Rifki dalam keterangan tertulis, Minggu (12/2/2023).
Sebagaimana diketahui, kenaikan harga minyak, permintaan industri yang meningkat, serta penguatan harga komoditas global diperkirakan dapat berdampak positif terhadap perdagangan Indonesia.
Berdasarkan riset Technavio, ukuran pasar logistik kargo global di Indonesia diperkirakan bakal tumbuh sebesar USD 28,7 miliar dari tahun 2022 hingga 2027.
Selain itu, Indonesia memiliki potensi hulu migas yang besar dengan 68 cekungan potensial yang belum tereksplorasi dan cadangan minyak terbukti sebesar 2,4 miliar bbl (blue barrels) dan cadangan gas terbukti diperkirakan mencapai 43 triliun kaki kubik.
Ketua Komite Investasi ASPERMIGAS, Moshe Rizal melihat kerjasama ini sebagai kesempatan untuk memberikan kesempatan kepada para anggotanya untuk memaksimalkan potensi mereka.
Anggota ASPERMIGAS diketahui akan mendapatkan keuntungan dari kolaborasi ini karena dapat memanfaatkan platform digital Andalin untuk mengelola pengiriman ekspor-impor mereka.
"Dengan menyatukan kekuatan platform digital Andalin dan jaringan kami, kami percaya bahwa kemitraan ini merupakan simbiosis yang saling menguntungkan, dan merupakan kontribusi nyata dari kedua pihak dalam mendukung pertumbuhan industri migas Indonesia," imbuhnya.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Produksi Minyak RI Terus Merosot, Sosok Ini Ungkap Alasannya