Foto Internasional

Erdogan Dituding Tinggalkan Rakyatnya yang Jadi Korban Gempa

AFP, Getty Iamges, CNBC Indonesia
Sabtu, 11/02/2023 14:00 WIB

Sejumlah warga Turki yang menjadi korban gempa bumi meluapkan amarah yang mereka rasakan terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan.

1/6 Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara dengan warga korban gempa di kota tenda yang didirikan oleh Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) Turkiye setelah gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 melanda beberapa provinsi Turkiye termasuk Gaziantep, Turkiye di 09 Februari 2023. (AFP/OZAN KOSE)

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara dengan warga korban gempa di kota tenda yang didirikan oleh Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) Turkiye setelah gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 melanda beberapa provinsi Turkiye termasuk Gaziantep. (AFP/OZAN KOSE)

2/6 Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara dengan warga korban gempa di kota tenda yang didirikan oleh Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) Turkiye setelah gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 melanda beberapa provinsi Turkiye termasuk Gaziantep, Turkiye di 09 Februari 2023. (AFP/OZAN KOSE)

Sejumlah warga Turki yang menjadi korban gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,8 meluapkan amarah yang mereka rasakan terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan. Para korban gempa itu merasa tidak mendapatkan bantuan dan ditinggalkan sendirian oleh Erdogan dan pemerintahannya. (Anadolu Agency via Getty Images)

3/6 Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara dengan warga korban gempa di kota tenda yang didirikan oleh Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) Turkiye setelah gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 melanda beberapa provinsi Turkiye termasuk Gaziantep, Turkiye di 09 Februari 2023. (AFP/OZAN KOSE)

Seperti dilansir AFP, Jumat (10/2/2023), Hakan Tanriverdi punya pesan khusus untuk Erdogan setelah negaranya mengalami bencana terburuk yang sejauh ini menewaskan lebih dari 23.000 orang di wilayah Turki. (Anadolu Agency via Getty Images)

4/6 Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara dengan warga korban gempa di kota tenda yang didirikan oleh Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) Turkiye setelah gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 melanda beberapa provinsi Turkiye termasuk Gaziantep, Turkiye di 09 Februari 2023. (AFP/OZAN KOSE)

Gempa yang tercatat sebagai yang paling kuat di Turki dalam 80 tahun terakhir itu kini menjadi momen paling sensitif secara politik selama kepemimpinan Erdogan dalam dua dekade terakhir. (AFP/OZAN KOSE)

5/6 Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara dengan warga korban gempa di kota tenda yang didirikan oleh Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) Turkiye setelah gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 melanda beberapa provinsi Turkiye termasuk Gaziantep, Turkiye di 09 Februari 2023. (AFP/OZAN KOSE)

Erdogan sendiri telah mengusulkan digelarnya pemilu pada 14 Mei mendatang, di mana dia juga akan bertatung untuk mempertahankan kekuasaannya hingga 2028 mendatang.  (Getty Images/Burak Kara)

6/6 Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara dengan warga korban gempa di kota tenda yang didirikan oleh Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) Turkiye setelah gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 melanda beberapa provinsi Turkiye termasuk Gaziantep, Turkiye di 09 Februari 2023. (AFP/OZAN KOSE)

Erdogan juga telah menetapkan masa darurat selama tiga bulan di sebanyak 10 provinsi Turki yang terdampak gempa. Saat ini, proses pencarian korban masih terus berlangsung, dengan banyak warga terpaksa tidur di jalanan atau di dalam mobil-mobil mereka dengan banyaknya bangunan yang hancur akibat gempa. (Anadolu Agency via Getty Images)