
Takbir! Presiden-Wapres Ini Sumbang Gaji Sebulan ke Turki

Jakarta, CNBC Indonesia - Gempa yang melanda Turki mengugah sejumlah pemimpin dunia. Di antaranya Presiden Taiwan, Tsai Ing Wen dan Wakil Presiden William Lai.
Kedua mengumumkan akan menyumbangkan sebulan gajinya untuk membantu gempa Turki. Hal ini disampaikan kantor kepresidenan, Kamis (9/2/2023).
"Presiden dan Wakil Presiden berharap dapat melakukan bagian mereka untuk membantu Turki membangun kembali tanah airnya secepat mungkin", kata kantor kepresidenan dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters.
Turki, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan yang diklaim China. Tetapi keduanya mempertahankan kedutaan de facto di ibu kota masing-masing dan ada penerbangan langsung antara Istanbul dan Taipei.
Sebelumnya, hal serupa juga dilakukan Tsai dan Lai, ke Ukraina untuk membantu pemulihan pasca perang. Mengutip laman yang sama, Tsai digaji sekitar US$ 13.300 (Rp 201 juta) sebulan.
![]() Pandangan udara dari bangunan yang runtuh setelah gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 melanda Kahramanmaras, Turkiye pada 7 Februari 2023. Senin dini hari, gempa berkekuatan 7,7 yang berpusat di distrik Pazarcik, mengguncang Kahramanmaras dan mengguncang beberapa provinsi dengan kuat, termasuk Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Adiyaman, Malatya, Osmaniye, Hatay, dan Kilis. Kemudian, pada pukul 13.24. (1024GMT), gempa berkekuatan 7,6 yang berpusat di distrik Elbistan Kahramanmaras melanda wilayah tersebut. Turkiye mengumumkan 7 hari berkabung nasional setelah gempa bumi mematikan di provinsi selatan. (İzzet Mazi/Anadolu Agency via Getty Images) |
Bantuan ini juga menambah bantuan lain yang sudah dikirim sebelumnya. Taiwan, yang juga kerap mengalami gempa bumi, telah menyumbang US$ 2 juta dan mengirim dua tim penyelamat ke Turki untuk membantu mencari korban selamat.
Turki sebelumnya pun pernah bergabung dengan upaya internasional dan mengirim penyelamat ke Taiwan pada 1999. Ini setelah gempa besar menewaskan lebih dari 2.000 orang di pulau itu.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua karena tidak takut akan kesulitan dan berusaha sekuat tenaga sehingga Taiwan dan Turki dapat saling membantu," tulis Tsai di halaman Facebook-nya.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bikin Iri! Perusahaan Ini Beri Bonus Akhir Tahun 52 Kali Gaji
