Telan Anggaran Rp 43 M, Terminal Ini Diresmikan Jokowi

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
09 February 2023 13:56
Presiden Jokowi resmikan Terminal Amplas dan Terminal Tanjung Pinggir, Medan, (9/2/2023). (Tangkapan layar youtube Setpres RI)
Foto: Presiden Jokowi resmikan Terminal Amplas dan Terminal Tanjung Pinggir, Medan, (9/2/2023). (Tangkapan layar youtube Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo meresmikan Terminal Amplas dan Terminal Tanjung Pinggir, Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/2/2023). Jokowi berharap budaya penggunaan transportasi umum oleh masyarakat terus berkembang, terlebih banyak kota yang sudah macet saat ini.

"Terminal ini (Amplas) menghabiskan anggaran mencapai Rp 43 miliar, dan kita harapkan setelah dibuka betul-betul memberikan layanan terbaik untuk masyarakat," kata Jokowi mengutip Keterangan Pers, Kamis (9/2/2023).

Jokowi menjelaskan isu kemacetan tidak hanya di Jakarta, melainkan seperti Medan, Bandung, Surabaya, Makassar dan kota besar lainnya. Sehingga fasilitas transportasi umum seperti terminal bus harus membuat penumpang nyaman.

"Kita harus perhatikan, Terminal bus yang bersih, nyaman, baik, tidak seperti terminal yang lalu-lalu. kotor banyak preman. siapa yang mau naik bus," katanya.

Tidak hanya bus, pembangunan transportasi massal lainnya seperti MRT dan LRT juga mulai harus dipikirkan oleh kota lain. Supaya bisa mengantisipasi isu kemacetan.

"Kita harapkan kota luar Jakarta sudah mulai berfikir LRT, MRT dan transportasi massal lainnya. kalau tidak keduluan macet, jalan tidak bisa dilebarkan akhirnya semua orang bergantung pada kendaraan pribadi," kata Jokowi.

Untuk diketahui Terminal Amplas merupakan terminal Tipe A yang menjadi pusat integrasi moda transportasi umum. Adapun Revitalisasi yang sudah dilakukan Terminal Tipe A dilakukan secara tiga tahap yang dimulai sejak 2020 lalu.

Terminal Tipe A Amplas akan menerapkan konsep mixed use, sehingga terintegrasi dengan pusat kegiatan ekonomi masyarakat seperti mal, hotel, apartemen, serta food court.

Sedangkan terminal Tanjung Pinggir kota Pematang Siantar dulunya sempat berhenti beroperasi, namun pemerintah melakukan revitalisasi kembali.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kedua terminal ini dibiayai khusus dengan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang merupakan fasilitas pembiayaan dari Kementerian Keuangan. Namun untuk pengembangan lebih lanjut membutuhkan pembiayaan dengan swasta.

"Saat ini kita sudah membangun sebagian, sebagian lagi kita bangun dengan creative financing bekerja sama dengan swasta," kata Budi Karya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Resmikan 3 Terminal Megah di Aceh, Salatiga, & Padang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular