
Terungkap! Bisnis Tambang Gautam Adani Menjalar Sampai Kaltim

Jakarta, CNBC Indonesia - Publik belakangan ini dihebohkan dengan kabar pengusaha asal India Gautam Adani yang kekayaannya anjlok signifikan. Hal tersebut menyusul adanya laporan penipuan penjualan saham yang dituduhkan kepadanya oleh Hindenburg Research.
Gautam Adani sendiri merupakan orang yang sempat menggeser posisi Jeff Bezos sebagai orang terkaya nomor dua di dunia ini. Akibat tudingan tersebut, saham perusahaan Grup Adani telah kehilangan lebih dari setengah nilai pasarnya dengan gabungan hingga US$ 110 miliar atau setara Rp 1.650 triliun (kurs Rp 15.000).
Di luar isu mengenai anjloknya nilai pasar Adani Group tersebut, rupanya pengusaha asal India ini juga mempunyai bisnis tambang batu bara yang menggurita. Bahkan operasinya menjalar hingga sampai ke Indonesia.
"Yang saya tahu memang Gautam Adani ini pengusaha batu bara tak hanya di India, bahkan ada di Australia dan Indonesia di Kaltim," terang sumber dalam lingkup sektor mineral dan batu bara (minerba) kepada CNBC Indonesia, Kamis (9/1/2023).
Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia, salah satu perusahaan yang menjadi tulang punggung utama impor batu bara Adani adalah anak usaha perusahaan yang memiliki tambang batu bara di Indonesia.
PT Adani Global merupakan anak usaha Adani Enterprise yang fokus di bidang tambang, logistik dan perdagangan batu bara. Situs resmi perusahaan menyebut bahwa Adani memperoleh izin usaha pertambangan (IUP) produksi pada tahun 2007.
Proyek di Indonesia ini merupakan proyek luar negeri pertama Grup Adani dalam penambangan dan operasi batu bara. Perusahaan menyebut keputusan menambang di Indonesia sejalan dengan tekad jangka panjang Adani untuk mengatasi permasalahan permintaan tinggi batu bara di India yang kekurangan energi.
Penambangan batu bara Adani dilakukan lewat PT Lamindo Inter Multikon di pulau kecil yang terletak di Kalimantan Utara yang bernama Pulau Bunyu. Data Modi dan Geoportal Minerba menyebut bahwa Lamindo memiliki IUP aktif hingga 2037 atas lahan seluas 2.414 hektar atau mencapai 12% dari total besar pulau Bunyu.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jadi Orang Terkaya ke 2 Dunia, Gautam Adani Geser Jeff Bezos