
Potret Chaos di Prancis, Ratusan Ribu Orang 'Tumpah' ke Jalan
Demonstrasi menolak perpanjangan usia kerja sebelum pensiun yang digagas Presiden Emmanuel Macron terus bergulir.

Ratusan ribu orang turun ke jalan menolak perpajangan masa pensiun dari 62 tahun menjadi 64 tahun. (REUTERS/SARAH MEYSSONNIER)

Demonstrasi menolak perpanjangan usia kerja sebelum pensiun yang digagas Presiden Emmanuel Macron terus bergulir. Hal tersebut telah memicu kemarahan publik yang tergambar dalam gelombang ketiga pemogokan nasional. (AP/Thibault Camus)

Pemogokan multi-sektor itu terjadi sehari setelah undang-undang reformasi pensiun memulai pengesahannya melalui parlemen, dan merupakan ujian kemampuan Macron untuk melakukan perubahan tanpa mayoritas pekerja di Majelis Nasional. (AFP/ALAIN JOCARD)

Demonstrasi menolak perpanjangan usia kerja sebelum pensiun yang digagas Presiden Emmanuel Macron terus bergulir. Hal tersebut telah memicu kemarahan publik yang tergambar dalam gelombang ketiga pemogokan nasional. (AP/Thibault Camus)

Massa melakukan pembakaran di jalan-jalan. Demonstrasi berjalan 'panas' (AFP via Getty Images/LOIC VENANCE)

Adapun, partisipasi pemogokan muncul lebih rendah dari seminggu sebelumnya, tetapi pemerintah akan tetap mengawasi protes itu untuk mengukur seberapa kuat oposisi publik. (AFP/GEOFFROY VAN DER HASSELT)

Menteri Tenaga Kerja Olivier Dussopt menolak tuduhan oposisi bahwa pemerintah menyangkal skala protes publik, dan mengatakan perubahan diperlukan. "Sistem pensiun merugi dan jika kita peduli dengan sistem itu, kita harus menyelamatkannya," kata menteri itu kepada radio RMC. (AFP via Getty Images/LOIC VENANCE)

Pemerintah mengatakan reformasi akan memungkinkan penghematan kotor lebih dari 17 miliar euro per tahun pada 2030. Serikat pekerja dan penentang sayap kiri mengatakan uang itu dapat ditemukan di tempat lain, terutama dari orang kaya, dan para pekerja perlu dilindungi. (AFP/ALAIN JOCARD)