
Ekonomi Era SBY VS Jokowi Sangat Timpang, Nih Penyebabnya!

Baik industri pengolahan maupun pertanian, kehutanan, dan perikanan sama-sama memegang peran besar dalam menopang pertumbuhan.
Sektor industri pengolahan sangat penting dalam menciptakan lapangan kerja serta mempercepat Indonesia menjadi negara maju. Sementara itu, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan masih menjadi sumber utama bagi masyarakat Indonesia.
Jumlah pekerja di sektor tersebut per Agustus 2022 tercatat 38,7 juta orang atau 28,61% dari total pekerja di Indonesia.
Terus melandainya pertumbuhan industri pengolahan berdampak besar terhadap penambahan buruh/karyawan di industri pengolahan.
Per Februari 2005 atau awal pemerintahan SBY, jumlah tenaga kerja di sektor industri tercatat 11,65 juta. Pada Agustus 2012 atau delapan tahun kemudian, jumlah buruh bertambah menjadi 15,62 juta. Terdapat penambahan 3,96 juta pada rentang waktu tersebut atau 34%.
Pada Februari 2015, buruh di sektor industri tercatat sebesar 15,25 juta sementara pada Agustus 2022 tercatat 19,17 juta. Ada penambahan sekitar 3,92 juta pekerja pada periode tersebut atau 25,7%.
Dalam rentang waktu lima tahun terakhir, perkembangan teknologi berkembang sangat pesat. Menjamurnya perdagangan online dan layanan transportasi online merupakan fenomena yang berkembang pesat di era Jokowi.
Kondisi ini berdampak besar terhadap pertumbuhan sejumlah sektor. Di antaranya adalah jasa pengangkutan, informasi, dan pergudangan.
Dalam delapan tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan sektor transportasi dan pergudangan adalah 5,5% sementara sektor informasi dan komunikasi di angka 8,7%.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
[Gambas:Video CNBC]