KBRI Ankara: WNI Tewas Usai Gempa Turki Bernama Nia Marlinda

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
08 February 2023 16:12
Hulya Yilmaz dan bayinya Ayse Vera diselamatkan di bawah puing-puing bangunan yang runtuh setelah 29 jam gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 melanda Hatay, Turkiye pada 7 Februari 2023. Senin dini hari, gempa berkekuatan 7,7, berpusat di distrik Pazarcik, mengguncang Kahramanmaras dan mengguncang beberapa provinsi dengan kuat, termasuk Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Adiyaman, Malatya, Osmaniye, Hatay, dan Kilis. Kemudian, pada pukul 13.24. (1024GMT), gempa berkekuatan 7,6 yang berpusat di distrik Elbistan Kahramanmaras melanda wilayah tersebut. Turkiye mengumumkan 7 hari berkabung nasional setelah gempa bumi mematikan di provinsi selatan. (AytugCan Sencar/Anadolu Agency via Getty Images)
Foto: Suasana pascagempa Hatay, Turkiye, pada 7 Februari 2023. (Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara menyebutkan bahwa ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang meninggal akibat gempa di Turki bagian Selatan. WNI tersebut diketahui tinggal di Kahramanmaras.

Dalam keterangan pers, KBRI Ankara menyebut WNI tersebut bernama Nia Marlinda asal Bali. Ia ditemukan bersama dengan seorang anak berusia 1 tahun dan juga suaminya yang merupakan Warga Negara Turki.



"Kolonel Amir, Atase Pertahanan RI KBRI Ankara, yang memimpin Tim Evakuasi ke Kahramanmaras telah memastikan pemulasaraan almarhumah dan KBRI telah mengkomunikasikan hal tersebut kepada keluarga almarhumah. Almarhumah dan keluarga akan dimakamkan hari ini di Kahramanmaras," tulis keterangan resmi itu, Rabu, (8/2/2023).

Selain itu, KBRI Ankara juga masih terus melacak keberadaan 2 WNI yang berada di Dyarbakir. Tim juga telah diturunkan ke kota itu untuk melakukan evakuasi WNI yang telah terkumpul.

"Tim evakuasi yang dipimpin oleh Kombes Budi Wardiman masih melakukan pelacakan di Dyarbakir sambal melakukan evakuasi 20 WNI di Dyarbalir dan Malatya."

Sementara itu, sejauh ini, KBRI Ankara menyatakan bahwa telah berhasil mengevakuasi 123 orang dari wilayah terdampak gempa. Jumlah ini juga termasuk 2 Warga Negara Malaysia dan 1 Warga Negara Myanmar.

"Alhamdulillah, sesuai perintah Presiden melalui Menlu RI, team KBRI sudah tiba di lokasi gempa untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan dan mengevakuasi WNI yang terdampak ke Ankara. Saya sudah minta WNI yang dievakuasi untuk mengabari keluarga di Indonesia agar mereka tenang," ujar Dubes RI untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal.

Turki diguncang gempa M 7,8 pada Senin dini hari waktu setempat. Gempa tersebut berpusat di 30 km Barat kota Gaziantep, yang berpenduduk 2 juta orang, dengan kedalaman 18 km. Setelah guncangan pertama terjadi, muncul gempa susulan dengan kekuatan yang lebih kecil.

Guncangan gempa dilaporkan terasa hingga Mesir, Yunani, Siprus, dan Georgia. Bahkan, Italia pun sempat menyalakan tanda peringatan tsunami di sekitar wilayah bibir pantai Laut Tengah.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ngeri! Korban Gempa Turki Tembus 46 Ribu Jiwa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular