Update Gempa Turki-Suriah: 1 WNI di Kahramanmaras Tewas

Jakarta, CNBC Indonesia - Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Turki Selatan tak luput menjadi korban tewas dari gempa M 7,8 yang melanda wilayah itu pada Senin dini hari. Hal itu dikonfirmasi oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah.

Dalam keterangan kepada CNBC Indonesia, Teuku menyebut WNI tersebut merupakan seorang ibu yang tinggal di Kahramanmaras. Ia meninggal dunia bersama anaknya, yang masih dikonfirmasi apakah juga merupakan WNI.

"KBRI Ankara (tengah) mengurus pemulasaran jenazah sebelum kembali ke Ankara," ujarnya dalam pesan singkat, Rabu (8/2/2023).

Kahramanmaras sendiri merupakan salah satu wilayah terdampak paling parah dari gempa tersebut. Pasalnya, wilayah itu tidak begitu jauh dari pusat gempa.

Untuk menangani para WNI di wilayah terdampak, Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal telah memaparkan bahwa pihak KBRI Ankara telah membuka hotline dan juga memaparkan beberapa bantuan yang dibutuhkan.

Sejauh ini, bantuan yang paling banyak diperlukan adalah obat-obatan dan juga pakaian musim dingin.

"KBRI terus mengaktifkan hotline perlindungan WNI di +90 532 135 22 98. KBRI juga membuka link khusus permintaan bantuan bagi seluruh WNI di sekitar lokasi yang terdampak gempa," ujarnya.