Ekspor Mau Disetop Jokowi, Intip Nih Cadangan Jumbo Emas RI..

News - pgr, CNBC Indonesia
08 February 2023 10:25
Emas Foto: Pexels/Michael Steinberg

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bakal menambah daftar tambang yang dilarang ekspor. Setelah sukses dengan larangan nikel, pada tahun ini Presiden Jokowi akan melarang ekspor bauksit dan tembaga.

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga berencana melarang ekspor emas. Lantas Indonesia menjadi urutan ke berapa sebagai penyimpan cadangan emas sebagai devisa negara?

Menjawab pertanyaan itu, Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi), Rizal Kasli mengatakan Indonesia terhitung menyimpan emas sebagai cadangan devisa negara. Dia mengatakan, Indonesia berada di urutan ke 45 negara yang menyimpan devisa dalam bentuk emas.

"Saat ini cadangan emas yang dimiliki oleh Bank Indonesia masih tergolong sedikit, sekitar 78,6 ton, dibandingkan negara-negara lain. Indonesia berada di urutan 45 sebagai pemilik cadangan emas terbesar dunia," ungkap Rizal kepada CNBC Indonesia, Selasa (7/2/2023).

Dia mengatakan negara lain lebih banyak dalam menyimpan devisa negara dalam bentuk emas. Seperti yang dilakukan oleh negara Amerika Serikat yang memiliki cadangan emas sebagai devisa terbanyak di dunia sebesar 8,1 ribu ton.

Diikuti oleh negara Jerman yang memiliki emas sebanyak 3,3 ribu ton. Juga beberapa negara lain seperti Italia, Perancis, Rusia, China, Swiss dan Jepang.

"Delapan negara terbesar yang memiliki cadangan emas terbesar yaitu USA, Jerman, Italia, Perancis, Rusia, China, Swiss dan Jepang dengan masing-masing memiliki 8.133 ton, 3.355 ton, 2.451 ton, 2.436 ton, 2.298 ton, 1.948 ton, 1.040 ton dan 846 ton," jelas Rizal.

Padahal, bila dibandingkan dengan produksi emas di Indonesia, terhitung sedikit emas yang dijadikan sebagai devisa negara. Rizal membeberkan, produksi emas di Indonesia mencapai 70 ribu ton per tahun. Hasil produksi tersebut justru banyak diekspor ke manca negara terutama Hongkong juga India.

"Produksi emas Indonesia berkisar antara 60 ribu hingga 70 ribu ton per tahun dan sebagian besar diekspor ke manca negara terutama Hongkong, India dan negara lain. Penggunaannya sebagian besar adalah untuk perhiasan, simpanan dan cadangan emas atau devisa di Bank Sentral," bebernya.

Untuk diketahui, Data terbaru Survei Geologi AS (USGS) mencatat Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya emas. Tercatat, cadangan emas RI mencapai 2.600 ton atau nyaris 5% total cadangan global.

Saat ini sejumlah perusahaan asing yang ikut menambang emas dan tembaga di Indonesia termasuk Freeport-McMoRan, Newmont dan Newcrest. Dua yang disebutkan terakhir telah berhenti keluar setelah saham perusahaan yang beroperasi di Indonesia diakuisisi oleh pengusaha lokal. Barrick merupakan perusahaan tambang emas terbesar di dunia sebelum Newmont mengakuisisi Goldcorp pada 2019.

Selain itu, Indonesia masuk dalam 10 besar negara paling kaya tembaga dengan cadangan logam tembaga Indonesia mencapai 24 juta ton atau sekitar 3% dari total cadangan global. Publikasi yang sama menyebut produksi logam tembaga Indonesia tahun 2021 mencapai 810 ton, naik signifikan dari 505 ton pada tahun sebelumnya.

Sementara itu untuk bijih, data Badan Geologi Kementerian ESDM 2020 menyebut total cadangan bijih tembaga Indonesia mencapai 2,63 miliar ton dan sumber daya sebesar 15,08 miliar ton. Adapun produksi bijih tembaga sebesar 100 juta ton per tahun.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Cadangan Emas RI 26.000 Ton, tapi Impor Dari Singapura Rp10 T


(pgr/pgr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading