Fantastis! Freeport Kontribusi Rp54,15 T Untuk RI Tahun 2022

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
07 February 2023 11:55
Suasana penambangan Grasberg Freeport. (Dok. PT Freeport Indonesia)
Foto: Suasana penambangan Grasberg Freeport. (Dok. PT Freeport Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Freeport Indonesia (PTFI) mengungkapkan kontribusi perusahaan untuk penerimaan negara sepanjang tahun 2022 telah mencapai US$ 3,586 miliar atau Rp 54,15 triliun (asumsi kurs Rp 15.101/US$. Adapun penerimaan tersebut dalam bentuk pajak dividen dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengatakan kontribusi PTFI untuk penerimaan negara dalam Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) perusahaan tahun 2023 ditargetkan dapat tembus US$ 3,498 miliar. Tony menyadari target tersebut turun tipis lantaran adanya beberapa faktor.

"Untuk RKAB 2023 itu rencana penerimaannya adalah US$ 3,498 miliar yang masih lebih dari Rp 50 triliun juga memang ada pengurangan sedikit dari rencana kerja walau produksi metal diperkirakan hampir sama, ini ada biaya-biaya, bea keluar khususnya yang tadinya 5% sudah berkurang jadi 2,5% dikarenakan progres smelter sudah melebihi 30%. Ini sesuai dengan peraturan yang ada dalam IUPK," kata Tony dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII, Senin (6/2/2023).

Meski begitu, kalau dilihat dalam beberapa tahun ke depan dengan asumsi harga tembaga US$ 4 dan emas US$ 1800 per ounces, menurut Tony penerimaan negara pada tahun 2024 ditargetkan dapat naik menjadi US$ 4,016 miliar. Sementara pada tahun 2025 berkurang kembali menjadi US$ 3,715 miliar, dan pada 2026 naik lagi menjadi US$ 4,070 miliar.

"Ini penurunan biasanya dikarenakan pada saat itu kami menambang kalau dilihat tadi rencana produksi dan juga ada bea keluar yang akhirnya jadi nol karena progres smelter sudah lebih dari 50%," kata dia.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wow, Freeport Bakal Kuasai Saham PT Smelting Gresik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular