Baca! Jokowi Pegang 'Kunci' RI Bisa Jadi Negara Maju

News - Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
06 February 2023 09:53
Presiden Jokowi pada Pertemuan Industri Jasa Keuangan, Jakarta, Senin (6/2/2023). (Tangkapan layar Setpres RI) Foto: Presiden Jokowi pada Pertemuan Industri Jasa Keuangan, Jakarta, Senin (6/2/2023). (Tangkapan layar Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus melakukan langkah konkret dalam memberi dukungan kepada sektor pertambangan yang akan mengembangkan hilirisasi.

Sepengetahuan Jokowi, sejauh ini pengembang smelter masih sulit dalam mencari pendanaan. "Dukungan itu betul-betul diberikan, tapi juga dengan kalkulasi, dengan kehati-hatian yang tinggi karena hilirisasi menjadi kunci Indonesia melompat menjadi negara maju," ungkap Presiden Jokowi dalam sambutannya di acara Pertemuan Industri Jasa Keuangan Tahun 2023, Senin (6/2/2023)

Presiden Jokowi menegaskan bahwa, pada tahun 2018 Indonesia masih berada di lower middle income. Kemudian, sampai akhir tahun 2018 sejatinya Indonesia sudah naik ke level upper middle income, namun saat pandemi ekonomi Indonesia turun kagu jadiĀ lower middle income.

"2022 Kita naik lagi upper middle income," ungkap Jokowi.

Maka dari itu, untuk terus menggenjot Indonesia menjadi negara maju, maka pengembangan hilirisasi pertambangan harus konsisten di dorong. Karena ini bisa meningkatkan PDB Indonesia.

"Sehingga kita harapkan betul bisa melompat maju ke depan dan hilirisasi menjadi kunci bagi negara ini, kalau kita ingin menjadi negara maju. Di semua komoditas baik itu yang namanya CPO baik itu minerba baik yang berasal dari sumber daya alam laut semuanya saya sudah sampaikan minerba dan gas nikel lompatan kita dari US$ 1,1 miliar melompat dulu mentahan menjadi US$ 30 miliar setelah ada hilirisasi," ungkap Jokowi.

Sebelumnya Presiden Jokowi merasa hilirisasi nikel sudah menjadi kesuksesan. Pada Juni 2023 ini, Jokowi sudah mengumumkan untuk melarang ekspor bauksit.

"Nanti lari bauksit, timah dan tembaga lari ke emas lari ke gas alam dan minyak," tandas Jokowi


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Horee! Jokowi Bakal Ketiban 'Durian Runtuh' Rp 465 Triliun


(pgr/pgr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading