Top! Jokowi Incar 'Durian Runtuh' Rp 11.175 T dari Sektor Ini

News - Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
06 February 2023 09:52
Presiden Jokowi pada Pertemuan Industri Jasa Keuangan, Jakarta, Senin (6/2/2023). (Tangkapan layar Setpres RI) Foto: Presiden Jokowi pada Pertemuan Industri Jasa Keuangan, Jakarta, Senin (6/2/2023). (Tangkapan layar Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo mengungkapkan pentingnya hilirisasi sumber daya alam, terutama dari sektor mineral dan batu bara, minyak, gas serta kelautan di Indonesia. Hal ini mengingat besarnya nilai yang diciptakan dari hilirisasi hingga US$ 715 miliar.

Tidak hanya itu, Joko Widodo atau Jokowi menegaskan sebanyak 9,6 juta lapangan pekerjaan dapat tercipta dari hal ini. Oleh karena itu, Jokowi meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendukung hilirisasi ini.

"Sekali lagi saya minta dukungan dari OJK mengenai ini bagaimana memberi sosialisasi pentingnya hilirisasi," kata Jokowi dalam Pertemuan Industri Jasa Keuangan, Jakarta (6/2/2023).

Dia mengungkapkan bahwa pemerintah dan semua pihak harus terus konsisten mendorong hilirisasi. Dengan hilirisasi, Indonesia dapat melompat maju ke depan.

"Hilirisasi menjadi kunci bagi negara ini kalau kita ingin menjadi negara maju," tegasnya.

Dia mencontohkan hilirisasi nikel yang dijalankan Indonesia telah membuahkan hasil hingga US$ 30 miliar dibandingkan sebelumnya yakni US$ 1,1 miliar saat Indonesia masih mengimpor bahan mentah.

Saat ini, pemerintah akan mendorong hilirisasi bauksit, timah dan tembaga. Kemudian, pemerintah juga akan menyentuh hilirisasi emas, gas alam, minyak serta hasil laut ke depannya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Jokowi Full Senyum, Dapat 'Durian Runtuh' Rp 326 Triliun


(haa/haa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading