JIS Dikecam Penonton Dewa 19! Ternyata Segini Nilai Proyeknya

Redaksi, CNBC Indonesia
Minggu, 05/02/2023 19:48 WIB
Foto: Potret Kampung Bayam yang Terdampak Pembanguan Stadion JIS (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Konser Dewa 19 yang berlangsung di Jakarta Internasional Stadium (JIS) pada Sabtu (4/2/2023) kemarin dibanjiri keluhan penonton. Bukan tentang performa band legendaris yang digawangi Achmad Dhani tersebut, tetapi karena lokasi konser yang dinilai membawa 'bencana besar'.

Konser Dewa 19 mengumpulkan 75.000 penonton. Meski kapasitas tempat memadai, namun fasilitas pendukungnya dianggap tak layak.

Netizen beramai-ramai membagikan pengalaman tak menyenangkan mereka setelah bubaran konser melalui Twitter. Pasalnya, mereka mengaku tertahan di venue konser dan harus menghadapi kemacetan berjam-jam.


Salah satu netizen yang secara gamblang membeberkan pengalamannya adalah akun @adriansyahyasin. Ia membuat utas panjang soal ketidaklayakan JIS.

"75.000 penonton bubaran dari stadion tanpa akses transportasi umum massal, tanpa parkir yang layak, bahkan tanpa akses trotoar yang layak," kata dia, dikutip CNBC Indonesia, Minggu (5/2/2023).

"Resep sempurna membuat bencana seperti Kanjuruhan kembali terjadi," ia menambahkan.

Adriansyah juga turut membandingkan venue konser Dewa 19 di Kuala Lumpur pada September lalu. Ia mengatakan lokasi konser di Axiata Arena Bukit Jalil tersebut dilengkapi akses langsung ke Stasiun LRT via walkway yang lebar untuk menampung arus pejalan kaki dalam kapasitas besar.

"Harusnya [JIS] diseriusi dulu bangun akses transportasi umum yang layak untuk mengakomodasi ribuan orang yang akan datang untuk acara ke sini. Kemudian jaringan trotoar juga dibenahi," ia menuturkan.

"Wacana akan dibangun Stasiun KRL, Jalur LRT baru, jangan sampai jadi omong kosong politik belaka," ujarnya.

Melihat Proyek Pembangunan JIS

Keluhan soal JIS bukan kali pertama menjadi sorotan. Sebelumnya, PSSI sempat mengungkapkan bahwa stadion tersebut tak layak untuk laga FIFA Matchday Timnas Indonesia VS Curacao pada September 2022 lalu.

Melihat sejarahnya, JIS adalah fasilitas negara yang pembangunannya dilakukan sejak zaman Gubernur Fauzi Bowo. Proyek ini kemudian sempat tersendat saat Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama masih menjabat Gubernur DKI.

Baru di era Anies Baswedan JIS akhirnya rampung dan diresmikan pada Juli 2022 lalu. Pembangunan JIS dilaporkan menelan biaya hingga Rp 5 triliun, dikutip dari DetikFinance. Kapasitasnya mampu menampung hingga 82.000 penonton dan bertipe stadion sepakbola modern.

Terletak di Jakarta Utara, stadion ini memiliki tribun tiga tingkat, yakni lower tribun, middle tribun, dan upper tribun. Menurut PT Jakarta Propertindo (JakPro), biaya perawatan dan operasional JIS mencapai Rp 60 miliar per tahun.

Dana itu antara lain untuk pemeliharaan, operational house keeping, keamanan, mechanical, dan listrik. Dengan biaya yang tak sedikit, agaknya pembangunan JIS berfokus pada area gedung tersebut.

Padahal, untuk menampung massa sebanyak 82.000 dalam satu tempat, perlu pula dipikirkan fasilitas pendukung. Seperti yang dikatakan para penonton konser Dewa 19, akses transportasi dan arus massa semestinya menjadi perhatian yang sama krusialnya.


(tib)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Keluhan Eksportir: Banyak Aturan Rumit - Kredit Perbankan Seret