9 Acara Hiburan yang Chaos 2022: Konser NCT hingga Itaewon

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
31 December 2022 11:00
Fans NCT Dream di  HUT ke-18 Transmedia di Trans Studio Cibubur (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Fans NCT Dream (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 sempat membuat berbagai aktivitas industri hiburan berhenti total. Hal tersebut dimulai sejak pemerintah di berbagai negara memberlakukan sejumlah aturan yang membatasi kerumunan massa.

Namun, setelah sebagian besar masyarakat dunia menerima vaksin Covid-19, pemerintah pun mulai melonggarkan aturan yang membatasi kerumunan massa. Salah satunya adalah mengizinkan kembali pelaksanaan acara-acara besar di ruang publik.

Sejak saat itu, antusias masyarakat untuk menikmati hiburan sangat besar, mengingat selama dua tahun terakhir konser musik tidak diadakan secara langsung. Hal tersebut terlihat dari pembelian tiket konser musik yang ludes dalam sekejap.

CNBC Indonesia telah merangkum 9 acara hiburan yang mendadak dihentikan, ditunda, hingga menimbulkan tragedi. Berikut catatannya:

1. Tragedi Kanjuruhan (1 Oktober 2022)

Tragedi Kanjuruhan, Jokowi minta Liga 1 Dihentikan SementaraFoto: Tragedi Kanjuruhan, Jokowi minta Liga 1 Dihentikan Sementara

Sabtu (1/10/2022) menjadi kenangan terburuk bagi warga Malang, Jawa Timur dan suporter sepak bola di Indonesia. Pada malam itu, terjadi tragedi sepak bola yang memakan korban terbanyak kedua di dunia setelah tragedi di Stadion Nasional Peru pada 1964.

Tragedi tersebut adalah kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur usai laga Arema FC vs Persebaya.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), peristiwa catatan hitam sepak bola Indonesia ini menimbulkan korban sebanyak 712 orang dengan rincian 132 orang meninggal dunia, 96 orang luka berat, dan 484 orang luka ringan hingga sedang.

Dalam kerusuhan tersebut, sejumlah tindakan dilakukan oleh petugas keamanan, salah satunya adalah menembakkan gas air mata kepada massa. Penembakan gas air mata itu mengundang kontra dari masyarakat karena prosedur tersebut adalah hal terlarang yang telah diatur oleh FIFA. Terlebih, banyak korban yang mengalami gangguan pernapasan saat dan setelah peristiwa tersebut.

Peristiwa yang menjadi sorotan publik ini pun akhirnya menjadi kasus yang panjang. Sejumlah pejabat tinggi dicopot, termasuk Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.

Berdasarkan hasil penelusuran, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menyimpulkan bahwa jatuhnya ratusan korban tragedi Kanjuruhan disebabkan oleh tembakan gas air mata. Pada 27 Desember, Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan bahwa tragedi Kanjuruhan bukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat meskipun terdapat ratusan korban jiwa dan luka-luka.

"Tidak ada pelanggaran HAM berat di situ. Mungkin ada pelanggaran HAM biasa, sekarang prosesnya sedang berjalan," lanjut Mahfud.

2. Festival Berdendang Bergoyang (28-29 Oktober 2022)

Berdendang Bergoyang menjadi festival musik yang paling disorot oleh masyarakat Indonesia pada tahun ini. Sebab, festival yang seharusnya diselenggarakan selama tiga hari, yaitu 28-30 Oktober 2022 di Istora Senayan, Parkir Selatan Gelora Bung Karno (GBK) ini terpaksa hanya digelar selama dua hari.

Sejak hari pertama diselenggarakan, Berdendang Bergoyang telah memanen kritik dari para penonton yang hadir. Kritik-kritik tersebut disampaikan melalui kolom komentar akun Instagram resmi Berdendang Bergoyang (@berdendangbergoyang).

Sebagian besar penonton mengeluhkan area festival yang sempit serta tidak teratur, alur pelaksanaan acara yang dinilai tidak maksimal, minimnya tempat pembuangan sampah, area penjualan makanan yang terlalu berdekatan dengan area panggung, panitia acara yang dinilai tidak bertanggungjawab selama acara berlangsung, hingga banyaknya pengunjung tanpa tiket yang masuk ke festival.

Alih-alih berbenah setelah memperoleh kritik, pelaksanaan hari kedua acara malah semakin kacau. Membludaknya pengunjung yang hadir sehingga terjadi desak-desakan antar penonton membuat acara ini terpaksa harus dibubarkan lebih cepat oleh pihak kepolisian. Terlebih, ternyata Berdendang Bergoyang memiliki jumlah pengunjung yang tidak sesuai perjanjian.

Akibat peristiwa ini, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin telah menetapkan total 4 orang tersangka.

3. Tragedi Halloween Itaewon (29 Oktober 2022)

Police visit the cordoned scene two days after a deadly Halloween crush in the district of Itaewon in Seoul on October 31, 2022. (Photo by ANTHONY WALLACE/AFP via Getty Images)Foto: (AFP via Getty Images/ANTHONY WALLACE)
Police visit the cordoned scene two days after a deadly Halloween crush in the district of Itaewon in Seoul on October 31, 2022. (Photo by ANTHONY WALLACE/AFP via Getty Images)

Itaewon adalah salah satu kawasan hiburan terpopuler di Seoul, Korea Selatan. Setelah dua tahun tidak menyelenggarakan perayaan Halloween, 2022 pun menjadi momen bagi masyarakat Korea Selatan untuk merayakannya kembali.

Namun, alih-alih memperoleh kebahagiaan, perayaan tersebut malah menjadi tragedi yang menakutkan. Tercatat, sebanyak 158 orang di Itaewon tewas akibat berdesak-desakan saat menyambut perayaan Halloween, Sabtu (29/10/2022).

Polisi setempat memperkirakan, tragedi itu terjadi akibat adanya sekitar 100 ribu orang yang memenuhi area tersebut. Akibatnya, terjadi crowd crush yang menyebabkan sebagian besar orang mengalami sesak napas hingga henti jantung.

Akibat dari peristiwa ini, tim investigasi independen yang dibentuk oleh Badan Kepolisian Nasional Korea Selatan mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki tuduhan terhadap Menteri Dalam Negeri, Lee Sang-min sebagai tersangka tragedi Itaewon, Rabu (16/11/2022) waktu setempat. Rencana tersebut juga merupakan respon dari pengaduan yang diajukan oleh serikat pekerja pemadam kebakaran.

4. Konser NCT 127 (5 November 2022)

Konser NCT 127 di ICE BSD, Tangerang, Banten sempat mengundang perhatian publik akibat sejumlah peristiwa.

Sebelum konser yang diselenggarakan selama dua hari, yaitu 4-5 November 2022 ini dilaksanakan, terdapat ancaman bom pada konser hari pertama. Ancaman bom tersebut tertuang dalam surat bertulisan tangan yang berisi "ICE BSD 4 November 2022. S.O.S 11 Orang 3 Mobil TNT TATP,". Akibat ancaman tersebut, Tim Penjinak Bom (Jibom) dan unit anjing pelacak (K9) melakukan sterilisasi di ICE BSD, Tangerang Selatan. Dipastikan, tidak ada temuan bom atau benda mencurigakan lainnya di area konser NCT 127.

Selain teror bom, konser NCT 127 pada hari pertama juga dihentikan pada 21.20 WIB karena terdapat 30 penonton yang pingsan akibat aksi saling mendorong. Dalam konser tersebut, para penonton di bagian sektor berdiri depan panggung saling dorong hingga salah satu bagian pagar pembatas roboh. Sedikitnya 30 orang pingsan dan beberapa lainnya luka. Karena hal ini, pihak keamanan menghentikan konser meski acara hiburan tersebut belum selesai. 

5. Fanmeeting Sehun x Whitelab (6 November 2022)

Acara jumpa fans salah satu member grup K-pop EXO, Sehun yang digelar oleh salah satu merek skincare Indonesia, Whitelab, Minggu (6/11/2022) terpaksa dibatalkan. Polisi mencabut izin keramaian acara karena membludaknya pengunjung yang ingin melihat idol asal Korea Selatan tersebut.

Sehun dijadwalkan menyapa para penggemar dalam acara bertajuk One Memorable Day With Scientist Ganteng Oh Sehun yang diadakan secara gratis di mal Central Park, Jakarta Barat. Namun, perizinan acara terpaksa dicabut sebelum acara berakhir karena jumlah pengunjung yang hadir melebihi kapasitas.

Diperkirakan, terdapat sekitar 19 ribu pengunjung yang hadir di mal Central Park untuk bertemu dengan Sehun.

6. Konser Kpop We All Are One (10-12 November 2022)

Konser Kpop We All Are One yang direncanakan menghadirkan CTL ID, BamBam, YoungJae, Oh My Girl, Astro, SF9, EXO-Chen, Pentagon, CIX, dan NMIXX pada 10-12 November 2022 juga menjadi acara yang ditunda.

Konser yang rencananya diselenggarakan di Stadion Madya GBK ini dihentikan akibat tragedi Halloween 29 Oktober di Itaewon. Meskipun demikian, konser tersebut rencananya akan kembali dijadwalkan pada 2023.

7. Konser Dewa 19 (12 November 2022)

Konser tunggal Dewa 19 yang seharusnya digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada 12 November 2022 terpaksa harus ditunda. Salah satu personel Dewa 19, Ahmad Dhani mengatakan bahwa alasan ditundanya konser tersebut karena adanya miskomunikasi antara panitia dengan Polda Metro Jaya.

Padahal, sebanyak 63 ribu tiket konser yang bertajuk Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19 ini sudah habis terjual dalam waktu 15 menit. Meski ditunda, Ahmad Dhani mengatakan bahwa konser bandnya akan digelar pada 2023 mendatang.

8. Tur Konser Slank (November 2022)

Serupa dengan Dewa 19, tur konser band legendaris Slank yang bertajuk Beautiful Smile Indonesia juga terpaksa dibatalkan. Pihak promotor mengatakan, konser yang seharusnya digelar sejak 6 November ini terpaksa batal karena alasan keamanan.

Melalui pengumuman tersebut, pihak Slank dan promotor memastikan akan melakukan pengembalian dana pembelian tiket secara penuh kepada pembeli.

9. Fosfen Festival (12-13 November 2022)

Konser musik Fosfen Music Festival yang dijadwalkan digelar di Laswi City Heritage, Bandung, pada 12-13 November 2022 mendadak dibatalkan oleh panitia beberapa jam sebelum acara dimulai. Pengumuman tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi Fosfen Festival (@fosfen.festival).

"Dengan segala kerendahan hati, dengan terpaksa kami menginfokan acara fosfen music festival tidak bisa terlaksana atau akan kami undur hingga januari, terima kasih," tulis panitia.

Pembatalan secara sepihak dan mendadak tersebut sontak mengundang banyak kritik dari calon pengunjung dan sejumlah musisi yang direncanakan mengisi konser tersebut. Terlebih, pembatalan ini bukan yang pertama. Semula, Fosfen Music Festival dijadwalkan akan digelar pada 27-28 Agustus 2022. Namun, kemudian diundur menjadi 12-13 November 2022.

Sementara itu, MyMedia lewat akun Instagram menyatakan kekecewaan atas penyelenggara event Fosfen Music Festival. MyMedia menyatakan posisinya dalam penyelenggaraan konser ini adalah investor dengan perjanjian kontrak hingga September 2022.

MyMedia juga mengaku telah menyerahkan investasi Rp500 juta untuk penyelenggaraan event pada Agustus 2022. Akan tetapi kegiatan diundur, sementara perjanjian kontrak berakhir September 2022. Akibat hal tersebut, MyMedia berkeberatan jika disebut terlibat dalam pelaksanaan Fosfen Music Festival.

Hingga saat ini, belum ada kejelasan terkait alasan dibatalkannya Fosfen Music Festival.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Presiden FIFA Soal Tragedi Kanjuruhan: This Is A Dark Day

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular