Jangan Syok! Kata Erick Thohir Harga Pertalite Bukan Rp10.000

News - Rindi Salsabilla Putri, CNBC Indonesia
04 February 2023 11:10
SPBU dijual Lokasi Prembun Jl Kebumen Purworejo. - luas tanah ±6.500 - fasilitas : 1. Musholla 2. Toilet 3. Mini market 4. Pompa angin nitrogen 5. Rest area 6. Cctv 7. Rumah makan 8. Sisa tanah kebun. - Operational Tangki pendam 1. Pertamax 20 KL 2. Pertalite : 30 KL 3. Bio solar : 30 KL 4. Dexlite : 20 KL 5. Pertamax Turbo : 20 kl - Equipment 1. Pompa 1 ( 4 nozzle ) 2. Pompa 2 ( 4. nozzle ) 3. Pompa 3 ( 4. nozzle ). Dalam iklan SPBU ini dijual seharga Rp 30.000.000.000. (Tangkapan Layar iklan Lamudi.co.id/Agency Properti Purworejo) Foto: SPBU dijual Lokasi Prembun Jl Kebumen Purworejo. (Tangkapan Layar iklan Lamudi.co.id/Agency Properti Purworejo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menilai bahwa kebijakan pemerintah yang menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis bensin Pertalite (RON 90) pada 3 September 2022 lalu ternyata masih belum sesuai dengan harga pasar.

Hal tersebut diungkapkan Erick karena saat ini Indonesia masih harus menombok sebesar Rp1.100 per liternya. Saat ini, harga Pertalite masih dijual Rp10.000 per liter dari sebelumnya Rp7.650 per liter. Artinya, harga keekonomian Pertalite Rp11.000 per liter.

"Catatan penting juga BBM yang dibantu pemerintah, seperti Pertalite itu yang harganya dunia masih tinggi. Harga jual kita masih Rp10 ribu per liter, itu masih dibantu pemerintah Rp1.100 rupiah. Jadi, luar biasa pemerintah ini membantu masyarakat," kata Erick saat konferensi pers terkait penurunan harga BBM non subsidi di SPBU Pertamina MT Haryono, Tebet Barat, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Oleh sebab itu, Erick menilai hal tersebut dilakukan pemerintah untuk membantu masyarakat. Terutama, di tengah perekonomian dunia yang masih tak menentu.

"Nah, ini kita dorong supaya 2023 ketika banyak negara resesi, mudah-mudahan tekanan resesi dunia tidak terjadi di Indonesia. Maka dari itu harus gotong-royong. Saya sendiri, saya yakinkan kita akan selalu ada kita harus atasi segala isu-isu yang terjadi di dinamika. Problem itu jangan menghindar, harus diatasi," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, keputusan menaikkan harga BBM bersubsidi ini merupakan pilihan terakhir yang bisa diambil pemerintah sehingga bisa mengalihkan subsidi BBM.

"Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini subsidi akan alami penyesuaian," kata Jokowi dalam Konferensi Pers Presiden Jokowi dan Menteri Terkait perihal Pengalihan Subsidi BBM ditayangkan akun Youtube Sekretariat Presiden, dikutip Sabtu (4/2/2023).

Jokowi mengatakan, anggaran subsidi pemerintah sudah meningkat 3 kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun dan akan terus meningkat. Lebih dari 70 persen subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu, yaitu pemilik mobil pribadi.

"Mestinya uang pemerintah itu diberikan untuk subsidi bagi masyarakat kurang mampu. Subsidi harus menguntungkan masyarakat kurang mampu," kata Jokowi.

Sementara itu, Per 1 Februari 2023 lalu, harga BBM di SPBU seluruh Indonesia naik. Ini dilakukan oleh Badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM), yakni PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Harga BBM BP-AKR Turun, Pertalite & Pertamax Bakal Nyusul?


(dce)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading