Proyek Tol Baru Jalur Khusus Motor Dibangun, Ini Updatenya

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Jumat, 03/02/2023 19:15 WIB
Foto: Ilustrasi Tol (Tol Bali Mandara) Foto: Istimewa/Jasamarga Bali Tol

Jakarta, CNBC Indonesia - Proyek pembangunan jalan tol Jagat Kerthi Toll Road di Bali sepanjang 96,8 Km dari Gilimanuk - Mengwi sedang tahap konstruksi. Ternyata proyek ini akan dilengkapi jalur khusus sepeda motor.

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung percepatan penyelesaian pembangunan jalan tol Jagat Kerthi Toll Road di Bali. Membentang 96,8 Km dari Gilimanuk - Mengwi, menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk ke berbagai kawasan metropolitan di Denpasar. Jagat Kerthi Toll Road menjadi jalan tol kedua yang berada di Bali setelah Bali Mandara, sekaligus menjadi jalan tol pertama yang dibangun di Indonesia dengan tambahan fasilitas jalur khusus untuk sepeda dan motor secara terpisah sepanjang 42,2 Km.

"Jagat Kerthi Toll Road akan melalui 3 Kabupaten, 13 Kecamatan, serta 58 Desa. Proyek pembangunannya telah masuk Proyek Strategis Nasional berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional," kata Bamsoet usai menerima Direktur Utama PT Tol Jagat Kerthi Bali Tito Sulistio, di Jakarta, Jumat (3/2/23).


Groundbreaking sudah dilaksanakan pada 10 September 2022 oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Gubernur Bali I Wayan Koster. Ditargetkan selesai pada 2024-2025. Sehingga para investor dan calon investor tidak perlu khawatir terhadap progres pembangunan sekaligus potensi ekonominya.

Bamsoet menjelaskan, pembangunan Jagat Kerthi Toll Road akan memberikan kemudahan akses kepada angkutan barang/logistik yang melalui jalan poros nasional dari Jawa, Bali dan NTB, sehingga bisa dikembangkan menjadi salah satu pusat logistik nasional.

Jagat Kerthi Toll Road juga akan berdampak positif bagi pembangunan ekonomi di Bali Utara, Selatan, Timur, Barat, dan Tengah. Karena bisa memangkas waktu tempuh dari Pelabuhan Gilimanuk ke Kawasan Metropolitan Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Tabanan (Sarbagita) dari 6 jam menjadi 2 jam.

"Sehingga bisa meningkatkan konektivitas sekaligus melahirkan lebih banyak lagi destinasi wisata di kawasan Bali Utara, Selatan, Timur, Barat, dan Tengah, seperti di Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Tabanan. Pada akhirnya akan berdampak positif pada penyediaan lapangan pekerjaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," jelas Bamsoet.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pimpinan Militer Thailand-Kamboja Bertemu, Sepakati Hal Ini