Jokowi Janjikan Tambang Nikel ke Elon Musk, Ini Kata ESDM

News - Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
02 February 2023 20:10
Jokowi Bertemu Elon Musk (Ist Instagram Setkab) Foto: Jokowi Bertemu Elon Musk (Ist Instagram Setkab)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendukung penuh langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menggaet investasi asing masuk ke Indonesia. Salah satunya yakni dengan menawarkan konsesi lahan nikel kepada pabrikan kendaraan listrik global yakni Tesla.

Plh Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Idris Sihite mengatakan, pihaknya sebetulnya belum mengetahui perihal rencana Presiden yang bakal memberikan konsesi tambang nikel apabila Tesla mau berinvestasi di Indonesia. Namun yang pasti, pihaknya akan selalu mendukung apa yang ditugaskan Presiden.

"Pemikiran seperti itu sih bagus ya, membangun ekosistem tambang sampai ke hilirisasi yang lebih konkrit. Tapi kalau kita dapat arahan Presiden sih kita siap support. Soal teknisnya tentu kembali ke regulasi yang ada," kata Idris saat ditemui di Gedung DPR, Kamis (2/2/2023).

Menurut Idris, rencana investasi Tesla dalam mendorong ekosistem baterai mobil listrik di Indonesia dapat dilakukan dengan berbagai opsi. Misalnya, dengan membangun kerja sama dengan BUMN PT Aneka Tambang Tbk (Antam) ataupun membuat anak perusahaan (subsidiary company) sendiri di Indonesia.

"Seperti yang di Weda Bay antara Eramet dengan BASF Jerman dan lain sebagainya kan sudah berjalan. Antara Vale dengan Ford, dan lain sebagainya itu menunjukkan bahwa iklim keterpaduan antara hulu dengan hilir sudah berjalan," kata dia.

Seperti diketahui, upaya Indonesia untuk merayu Tesla berinvestasi di Indonesia kian intens. Terbaru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan siap memberikan konsesi tambang nikel.

Dalam laporan eksklusif Reuters yang dirilis Rabu (1/2/2023), tawaran tersebut diutarakan langsung oleh Kepala Negara RI kepada CEO Tesla, Elon Musk.

"Saya bilang ke dia (Elon Musk) kalau Bapak investasi di Indonesia, saya kasih konsesi nikel," kata Jokowi, seperti diberitakan Reuters.

Jokowi disebut telah mengadakan pembicaraan dengan Tesla Chief Executive Elon Musk dua kali, bertemu langsung dengannya di fasilitas SpaceX di Texas tahun lalu dan panggilan telepon, untuk mencoba mendapatkan kesepakatan.

Adapun, ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini telah merayu Tesla untuk berinvestasi dalam produksi baterai dan mobil sejak 2020. Pemerintah berupaya memanfaatkan cadangan bijih nikelnya yang kaya, yang dapat diproses untuk digunakan dalam baterai kendaraan listrik (EV).

Selain konsesi, Pemerintah RI sejatinya telah menawarkan sejumlah insentif agar raksasa mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) tersebut mau menanamkan investasinya di Indonesia.

Hal itu termasuk keringanan pajak dan skema subsidi pada pembelian kendaraan listrik untuk membangun pasar Tesla.

Presiden, tulis Reuters, mengatakan dia "yakin" Indonesia memiliki keunggulan dibandingkan negara lain yang mungkin dipertimbangkan Tesla untuk investasi karena memiliki cadangan nikel terbesar dan pasar domestik yang besar.

Meski demikian, Jokowi mengatakan tidak akan memaksa Tesla apabila mereka tak mau. Yang pasti, Indonesia terbuka untuk investasi dalam rantai pasokan baterai EV dan mobil listrik.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Terbaru! Bukti Nyata RI Kipas-Kipas Duit dari Batu Bara Cs


(wia)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading