Soal Investasi Tesla, Luhut: Kami Komunikasi Lagi Pekan Ini

News - Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
02 February 2023 13:06
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di acara Mandiri Investment Forum 2023. (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg) Foto: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di acara Mandiri Investment Forum 2023. (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhhut Binsar Pandjaitan menyebutkan bahwa pihaknya antara pekan ini atau pekan depan akan kembali melalukan komunikasi lanjutan dengan tim Tesla Inc perihal rencana investasinya di Indonesia.

Luhut sejatinya belum bisa bicara banyak mengenai Tesla, lantaran terikatĀ Non Disclosure Agreement (NDA). "Tidak boleh membuka, tapi berjalan, minggu ini atau minggu depan akan ada komunikasi lagi, mendekati final dengan perjanjian kami," kata Luhut di Kantor Kementerian Investasi atau BKPM, Kamis (2/2/2023).

Upaya Indonesia untuk merayu Tesla berinvestasi di Indonesia kian intens. Terbaru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan siap memberikan konsesi tambang nikel.

Dalam laporan eksklusif Reuters yang dirilis Rabu, (1/2/2023), tawaran tersebut diutarakan langsung oleh Kepala Negara kepada CEO Tesla, Elon Musk. "Saya bilang ke dia kalau bapak investasi di Indonesia, saya kasih konsesi nikel," kata Jokowi, seperti diberitakan Reuters.

Jokowi disebut telah mengadakan pembicaraan dengan Tesla Chief Executive Elon Musk dua kali, bertemu langsung dengannya di fasilitas SpaceX di Texas tahun lalu dan panggilan telepon, untuk mencoba mendapatkan kesepakatan.

Adapun, ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini telah merayu Tesla untuk berinvestasi dalam produksi baterai dan mobil sejak 2020. Pemerintah berupaya memanfaatkan cadangan bijih nikelnya yang kaya, yang dapat diproses untuk digunakan dalam baterai kendaraan listrik (EV).

Selain konsesi, Pemerintah RI sejatinya telah menawarkan sejumlah insentif agar raksasa mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) tersebut mau menanamkan investasinya di Indonesia.

Hal itu termasuk keringanan pajak dan skema subsidi pada pembelian kendaraan listrik untuk membangun pasar Tesla.

Presiden, tulis Reuters, mengatakan dia "yakin" Indonesia memiliki keunggulan dibandingkan negara lain yang mungkin dipertimbangkan Tesla untuk investasi karena memiliki cadangan nikel terbesar dan pasar domestik yang besar.

Meskipun demikian, Jokowi mengatakan tidak akan memaksa Tesla apabila mereka tak. Yang pasti, Indonesia terbuka untuk investasi dalam rantai pasokan baterai EV dan mobil listrik. "Kalau mereka mau mulai dari baterai EV, tidak apa-apa," imbuhnya.

Sementara itu, Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Adapun, Tesla sedang mencari pusat manufaktur tambahan. Perusahaan saat ini memproduksi EV di empat lokasi, yakni Fremont, California; Shanghai, China; Austin, Texas di AS, dan di luar Berlin, Jerman.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Video: Menko Luhut Kena Interupsi


(pgr/pgr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading