Wuss! Buwas Sukses Pangkas Utang Bulog Rp 25 T dalam 5 Tahun

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas mengaku bahwa sampai dengan saat ini Perum Bulog masih memiliki utang sebanyak Rp7 triliun. Namun, ia mengungkapkan bahwa utang tersebut berkurang drastis yaitu sebanyak Rp25 triliun. Tadinya utang Bulog sebesar Rp32 triliun, warisan dari Dirut Bulog sebelumnya.

"Waktu masuk jadi Dirut (April 2018), saya punya utang Rp32 triliun dan kerugian Rp 1,7 triliun," ungkap Buwas kepada wartawan di Kantor Pusat Bulog, Kamis (2/2/2023).

Tetapi, karena itu merupakan tugas dan tanggung jawab yang harus dia kerjakan sebagai Dirut Perum Bulog, katanya, ia berhasil membuktikan kalau dia mampu mengerjakan amanat tersebut. Sampai Bulog berhasil mendapatkan keuntungan mulai dari tahun 2021 lalu.

Baca: Pamer Beras Bulog, Buwas: Insya Allah Tak Ada Lagi Kutu!

"Tapi semua karena penugasan tidak apa-apa. Sekarang, mulai 2021 keuntungan mulai ada walaupun kecil, tapi kerugian sudah tidak ada. Utang Bulog sekarang tinggal Rp7 triliun. Insya Allah ke depan Bulog akan selalu untung," ujarnya.

Foto: Direktur Utama Bulog, Budi Waseso (Humas Bulog/Beny) Direktur Utama Bulog, Budi Waseso (Humas Bulog/Beny)

Berkat kerja sama seluruh tim Bulog, Buwas mengatakan kalau sampai dengan saat ini Bulog telah berhasil mendapatkan sebanyak 68 penghargaan.

"Bulog dapat 68 penghargaan. Saya bukan cari penghargaan, cari pengakuan, tapi saya ini harus bisa membuktikan, ini hasil kerja tim (Bulog)," sebutnya.

Baca: Simsalabim! Buwas Cegah 'Kiamat' Beras di DKI, Ini Caranya

Lebih lanjut, Buwas menyebut bahwa saat ini ia tengah menyusun sebuah buku biografi tentang dirinya. Ia mengatakan, ingin membagi pengalamannya dan seperti apa kunci hidup suksesnya, yaitu 3K, Komitmen, Konsisten, Konsekuen, karena perjalanan hidup setiap manusia pasti ada pasang surutnya.

"Saya sedang menyusun buku biografi saya, saya ingin membagi pengalaman saya, kenapa saya bisa seperti ini, bisa seperti yang lalu saya di Bareskrim, seperti apa di BNN, seperti apa Bulog, seperti apa sampai menciptakan kopi Jenderal, seperti apa kuncinya itu 3K, komitmen, konsisten, konsekuen. (Karena) perjalanan hidup kita itu ada pasang surut," tuturnya.

(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waduh Buwas Murka: Banyak Karyawan Bulog yang Mau Saya Mundur