Investor IKN Siap-siap! Jokowi Mau Obral Insentif Nih

Jakarta, CNBC Indonesia - Tiga tahun setelah pemerintah mengumumkan proyek besar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, hingga kini aturan insentif kepada investor belum jelas. Namun kini ada kabar baiknya, Presiden Joko Widodo siap menandatangani draft berbagai insentif untuk para investor.
"Sayangnya kami tidak bisa membagikannya kepada kalian hari ini karena draft finalnya masih ada di Presiden. Tapi saya garansi bahwa insentif di IKN salah satu yang terbaik kalau dibanding KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) itu lebih bagus. Kami menunggu untuk kepastian akhir," ungkap Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dalam Mandiri Investment Forum (MIF) 2023, di Plaza Mandiri, Kamis (2/2/23).
Selama ini pemerintah terus gencar berupaya agar investor, baik di dalam maupun luar negeri untuk menanamkan modalnya di proyek IKN ini. Bambang menegaskan proyek ini sangat prospek dan tetap transparan.
![]() Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hingga awal tahun 2023, progres pembangunan telah mencapai 12 persen. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Kabinet RI) |
"Pada dasarnya environmental, social, and corporate governance (ESG) tetap transparan dan berkelanjutan," lanjutnya.
Pemerintah terus mengebut proyek IKN sampai sekarang. Bambang ingin merealisasikan keinginana Jokowi untuk menggelar upacara HUT Kemerdekaan Indonesia pada 2024 di IKN.
"Bapak Presiden ingin beliau upacara bendera di IKN. Apakah mungkin? kami berupaya keras untuk mewujudkannya, setidaknya jadi sumbu kebangsaan, atau Titik Nol sudah jadi. Lalu ada istana kemerdekaan, kantor BUMN, satu mal yang sudah ada tender dengan private sector. Proyeknya tetap on the track saat ini. Lalu poin kedua saya bakal memberi petunjuk soal insentif lalu di 2024 ini akan terjadi di lapangan," tutupnya.
[Gambas:Video CNBC]
Jokowi 'Jualan' Lagi Proyek Ibu Kota Baru: Tunggu Apalagi!
(fys/wur)