Sstt...Raksasa Furnitur Dunia Akan Bangun Toko di IKN
Jakarta, CNBC Indonesia - Hidup di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur tak akan membosankan. Itulah yang diungkapkan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.
Dia menyatakan bahwa progres pembangunan proyek ambisius pemerintah tersebut masih terus dikebut. Layaknya kota-kota besar, hidup di IKN tidak akan membosankan! Benarkah?
Hal ini karena banyaknya fasilitas yang terbangun di sana. Salah satunya perusahaan ritel perabot rumah tangga, IKEA, yang juga disebut telah berkomitmen untuk investasi di IKN.
"Nanti kita akan bangun di area 1A akan ada palace, kantor Menko, 1 departement store, IKEA, hospital, international school. It's not going to be a boring area. Kita akan bangun ini sampai 2045," ungkap Bambang dalam Mandiri Investment Forum 2023, Kamis (2/2/23).
Iming-iming itu yang coba ditawarkan kepada calon investor, yakni lengkapnya dengan fasilitas yang tersedia. Untuk membangunnya, Bambang mengajak investor untuk ikut bersedia dalam investasinya.
"Kita ingin membuat pasar percaya diri. Itu kenapa kita kita ketat dalam anggaran, masing-masing memiliki tema. Kita fokus sekarang di yang cokelat yaitu KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan) dan East IKN 2. (Sedangkan di) South IKN ada riset area. Infrastruktur belum ada tapi bisa invest di sana," sebutnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan IKN yang akan dibangun merupakan sebuah kota yang lestari. Ia tidak menampik banyak pertanyaan mengenai nasib hutan di Kalimantan nantinya. Namun, Bambang menegaskan bahwa pembangunan IKN tetap memperhatikan hutan yang ada.
"Cuma 1/4 yang dibangun, 65% akan jadi hutan tropis (sedangkan) 10 persen daerah hijau. Waktu saya di Davos ini banyak yang concern apakah bisa merusak lingkungan? Alih-alih penggundulan hutan, kita akan melakukan penyegaran kembali. Karena sekarang itu hutan produksi, maka kita mau hadirkan hutan tropis lagi," seru Bambang.
(fys/wur)