Proyek MRT Fase 2A Thamrin-Monas Sudah 50%, Ini Penampakannya

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Kamis, 02/02/2023 07:50 WIB
Foto: Petugas melakukan pengecekan kondisi rangkaian Ratangga MRT di area Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (31/3/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pekerjaan pembangunan CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta dari Bundaran HI-Kota berjalan sesuai jadwal. Per 15 Desember 2022, perkembangan pembangunan telah mencapai 50,18%.

Pengerjaan meliputi pengecoran roof slab gardu induk, pengecoran kolom dan instalasi ventilasi penyedot udara, pengecoran slab ventilation tower, dan persiapan pengeboran terowongan dari Stasiun Monas ke Stasiun Harmoni.

"Sedangkan di Stasiun Thamrin, pekerjaan yang dilakukan meliputi pembangunan D-Wall di sisi utara, penggalian dan pengecoran slab di sisi selatan stasiun, jet grouting sisi selatan dan utara stasiun, dan pembangunan terowongan oleh TBM-1 dari sisi selatan Stasiun Thamrin menuju sisi utara Stasiun Bundaran HI," tulis MRT di akun resminya seperti dikutip Kamis (2/2/23).


Foto: Progres pengerjaan MRT Jakarta Fase 2 yang telah mencapai 50,18%/Dok: MRT Jakarta
Progres pengerjaan MRT Jakarta Fase 2 yang telah mencapai 50,18%/Dok: MRT Jakarta

Mesin bor terowongan 1 (TBM-1) telah berhasil membangun terowongan northbound dari Stasiun Thamrin menuju Stasiun Bundaran HI sepanjang 220 meter dari total 562 meter.

"Sedangkan mesin bor terowongan 2 (TBM-2) telah menyelesaikan pembangunan dua terowongan antara Stasiun Thamrin dan Bundaran HI. TBM-2 sedang dalam persiapan pemindahan ke shaft utara Stasiun Monas untuk membangun terowongan menuju Stasiun," imbuhnya.

Sedangkan untuk CP 202 (Stasiun Harmoni-Mangga Besar Sawah Besar) per 15 Januari 2023 telah mencapai 8,74 persen meliputi pekerjaan penanganan rel trem dan penyimpanan ke lokasi sementara milik Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) di Jelambar.

Selain itu juga mencakup ekskavasi persiapan relokasi utilitas area Stasiun Sawah Besar dan Stasiun Mangga Besar, relokasi utilitas PGN, telkom, dan fiber optic di area Stasiun Harmoni sisi Jalan Hayam Wuruk, slab foundation dan primary beam canal decking di area Mangga Besar, dan pondasi, steel structure erection serta pekerjaan arsitektural halte busway sementara.

Foto: Progres pengerjaan MRT Jakarta Fase 2 yang telah mencapai 50,18%/Dok: MRT Jakarta
Progres pengerjaan MRT Jakarta Fase 2 yang telah mencapai 50,18%/Dok: MRT Jakarta

"Per 15 Januari 2023, perkembangan CP 203 (Stasiun Glodok dan Kota) sudah mencapai 24,22 persen dengan pekerjaan di Stasiun Glodok melanjutkan pekerjaan instalasi road decking dan pekerjaan penggalian stasiun. Di Stasiun Kota, meliputi pekerjaan pembangunan D-Wall dan fabrikasi rebar cage untuk D-Wall. Selain itu, mesin bor terowongan sedang dalam proses fabrikasi," sebutnya.

Sedangkan pengadaan CP 205 railway systems and trackwork (sistem perkeretaapian dan rel), 206 rolling stock (ratangga), dan CP 207 automatic fare collection (sistem pembayaran) masih berjalan sesuai jadwal.

"Saat ini sedang dilakukan market sounding dan penyesuaian pengadaan kereta dari 14 rangkaian menjadi tujuh rangkaian dengan target pembukaan tender di kuartal pertama 2023. Untuk pengadaan paket CP 205, pembukaan tender telah dilakukan pada Agustus 2022 lalu dengan target paket CP207 dilaksanakan pada Juni 2023," jelasnya.


(fys/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Stasiun MRT Thamrin dan Monas Siap Beroperasi