
Inggris Panas! Demo Terbesar Pecah, Negara Terancam Lumpuh
Inggris menghadapi unjuk rasa terbesar dalam lebih dari satu dekade. Sebanyak lebih dari setengah juta pekerja mogok pada Rabu (1/2/2023).

Inggris menghadapi unjuk rasa terbesar dalam lebih dari satu dekade. Sebanyak lebih dari setengah juta pekerja Mogok pada Rabu (1/2/2023) dalam aksi terkoordinasi terbesar. (Photo by Dan Kitwood/Getty Images)
Ini terkait masalah industri, gaji dan waktu kerja. Kenaikan inflasi, di mana sempat menyentuh 11%- tertinggi selama 40 tahun- membuat masyarakat menderita krisis biaya hidup. Menurut pemerintah akan menyebabkan gangguan yang meluas, mengamcam 'lumpuh'.(Photo by Dan Kitwood/Getty Images)

Pasalnya, pemogokan massal membuat sekolah tutup. Militer terpaksa bersiaga untuk membantu di perbatasan Inggris karena tak ada pekerja. Layanan kereta juga tidak ada yang beroperasi di sebagian besar negara. (Chris Ratcliffe/Bloomberg via Getty Images)

Pemimpin serikat pekerja memperkirakan hingga 500.000 orang ambil bagian. Ini merupakan jumlah tertinggi setidaknya selama satu dekade. (Photo by Jeff J Mitchell/Getty Images)

Selain itu, ada aksi unjuk rasa lain, menentang undang-undang baru yang direncanakan untuk mengekang pemogokan di beberapa sektor. (Photo by Finnbarr Webster/Getty Images)

Salah satu tuntuttan pekerja adalah kenaikan gaji untuk menutupi meroketnya tagihan makanan dan energi yang menurut mereka telah membuat mereka stres demi berjuang untuk memenuhi kebutuhan. (Dominic Lipinski/Bloomberg via Getty Images)

Aksi Rabu dilakukan oleh 300.000 guru, 100.000 pegawai negeri dari lebih dari 120 departemen pemerintah, dan puluhan ribu dosen universitas serta pekerja kereta api. Minggu depan, perawat, staf ambulans, paramedis, penangan panggilan darurat, dan petugas layanan kesehatan lainnya juga akan melakukan lebih banyak pemogokan, sementara petugas pemadam kebakaran minggu ini juga mendukung pemogokan nasional. REUTERS/Toby Melville