CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Foto-Foto Demo Raksasa di London, 100.000 Orang Turun ke Jalan

Reuters,  CNBC Indonesia
14 September 2025 12:00
Petugas polisi berjaga di antara kelompok anti-fasis dan pendukung Tommy Robinson selama demonstrasi anti-imigrasi yang diselenggarakan oleh aktivis anti-imigrasi Inggris Stephen Yaxley-Lennon, yang juga dikenal sebagai Tommy Robinson, di London, Inggris, 13 September 2025. (REUTERS/Jaimi Joy)

Petugas polisi berjaga di antara kelompok anti-fasis dan pendukung Tommy Robinson selama demonstrasi anti-imigrasi yang diselenggarakan oleh aktivis anti-imigrasi Inggris Stephen Yaxley-Lennon, yang juga dikenal sebagai Tommy Robinson, di London, Inggris, Sabtu (13/9/2025). (REUTERS/Jaimi Joy)

Petugas polisi berjaga di antara kelompok anti-fasis dan pendukung Tommy Robinson selama demonstrasi anti-imigrasi yang diselenggarakan oleh aktivis anti-imigrasi Inggris Stephen Yaxley-Lennon, yang juga dikenal sebagai Tommy Robinson, di London, Inggris, 13 September 2025. (REUTERS/Jaimi Joy)

Polisi menangkap sembilan orang setelah menghadapi "kekerasan yang tidak dapat diterima" saat mencoba mengendalikan massa. (REUTERS/Jaimi Joy)

Petugas polisi berjaga di antara kelompok anti-fasis dan pendukung Tommy Robinson selama demonstrasi anti-imigrasi yang diselenggarakan oleh aktivis anti-imigrasi Inggris Stephen Yaxley-Lennon, yang juga dikenal sebagai Tommy Robinson, di London, Inggris, 13 September 2025. (REUTERS/Jaimi Joy)

Ribuan orang ini membawa bendera Inggris dan Britania Raya, berkumpul sejak pagi waktu setempat di dalam dan sekitar Westminster. (REUTERS/Jaimi Joy)

Petugas polisi berjaga di antara kelompok anti-fasis dan pendukung Tommy Robinson selama demonstrasi anti-imigrasi yang diselenggarakan oleh aktivis anti-imigrasi Inggris Stephen Yaxley-Lennon, yang juga dikenal sebagai Tommy Robinson, di London, Inggris, 13 September 2025. (REUTERS/Jaimi Joy)

Kepolisian Metropolitan London mengerahkan sekitar 1.000 polisi untuk memisahkan dua kelompok yang berlawanan tersebut. (REUTERS/Jaimi Joy)

Petugas polisi berjaga di antara kelompok anti-fasis dan pendukung Tommy Robinson selama demonstrasi anti-imigrasi yang diselenggarakan oleh aktivis anti-imigrasi Inggris Stephen Yaxley-Lennon, yang juga dikenal sebagai Tommy Robinson, di London, Inggris, 13 September 2025. (REUTERS/Jaimi Joy)

Demonstrasi ribuan orang dari kelompok sayap kanan yang dipimpin Tommy Robinson di pusat kota London, Inggris, Sabtu (13/9), diwarnai kericuhan. (REUTERS/Jaimi Joy)

Petugas polisi berjaga di antara kelompok anti-fasis dan pendukung Tommy Robinson selama demonstrasi anti-imigrasi yang diselenggarakan oleh aktivis anti-imigrasi Inggris Stephen Yaxley-Lennon, yang juga dikenal sebagai Tommy Robinson, di London, Inggris, 13 September 2025. (REUTERS/Jaimi Joy)

Massa 'Unite the Kingdom' ini berkumpul di dekat Downing Street untuk mendengarkan pidato dari tokoh-tokoh sayap kanan dari seluruh Eropa dan Amerika Utara. (REUTERS/Chris J. Ratcliffe)

Petugas polisi berjaga di antara kelompok anti-fasis dan pendukung Tommy Robinson selama demonstrasi anti-imigrasi yang diselenggarakan oleh aktivis anti-imigrasi Inggris Stephen Yaxley-Lennon, yang juga dikenal sebagai Tommy Robinson, di London, Inggris, 13 September 2025. (REUTERS/Jaimi Joy)

Bentrokan pecah setelah beberapa orang tidak dapat mengakses area panggung utama dan mencoba memasuki area steril di dekat para demonstran antirasisme. (REUTERS/Jaimi Joy)
Petugas polisi berjaga di antara kelompok anti-fasis dan pendukung Tommy Robinson selama demonstrasi anti-imigrasi yang diselenggarakan oleh aktivis anti-imigrasi Inggris Stephen Yaxley-Lennon, yang juga dikenal sebagai Tommy Robinson, di London, Inggris, 13 September 2025. (REUTERS/Jaimi Joy)
Petugas polisi berjaga di antara kelompok anti-fasis dan pendukung Tommy Robinson selama demonstrasi anti-imigrasi yang diselenggarakan oleh aktivis anti-imigrasi Inggris Stephen Yaxley-Lennon, yang juga dikenal sebagai Tommy Robinson, di London, Inggris, 13 September 2025. (REUTERS/Jaimi Joy)
Petugas polisi berjaga di antara kelompok anti-fasis dan pendukung Tommy Robinson selama demonstrasi anti-imigrasi yang diselenggarakan oleh aktivis anti-imigrasi Inggris Stephen Yaxley-Lennon, yang juga dikenal sebagai Tommy Robinson, di London, Inggris, 13 September 2025. (REUTERS/Jaimi Joy)
Petugas polisi berjaga di antara kelompok anti-fasis dan pendukung Tommy Robinson selama demonstrasi anti-imigrasi yang diselenggarakan oleh aktivis anti-imigrasi Inggris Stephen Yaxley-Lennon, yang juga dikenal sebagai Tommy Robinson, di London, Inggris, 13 September 2025. (REUTERS/Jaimi Joy)
Petugas polisi berjaga di antara kelompok anti-fasis dan pendukung Tommy Robinson selama demonstrasi anti-imigrasi yang diselenggarakan oleh aktivis anti-imigrasi Inggris Stephen Yaxley-Lennon, yang juga dikenal sebagai Tommy Robinson, di London, Inggris, 13 September 2025. (REUTERS/Jaimi Joy)
Petugas polisi berjaga di antara kelompok anti-fasis dan pendukung Tommy Robinson selama demonstrasi anti-imigrasi yang diselenggarakan oleh aktivis anti-imigrasi Inggris Stephen Yaxley-Lennon, yang juga dikenal sebagai Tommy Robinson, di London, Inggris, 13 September 2025. (REUTERS/Jaimi Joy)
Petugas polisi berjaga di antara kelompok anti-fasis dan pendukung Tommy Robinson selama demonstrasi anti-imigrasi yang diselenggarakan oleh aktivis anti-imigrasi Inggris Stephen Yaxley-Lennon, yang juga dikenal sebagai Tommy Robinson, di London, Inggris, 13 September 2025. (REUTERS/Jaimi Joy)