Luhut Pede RI Tak Impor Petrokimia di 2027, Ini Alasannya

News - Romys Binekasri, CNBC Indonesia
01 February 2023 21:30
Luhut Binsar Pandjaitan di Kenya. (Tangkapan layar Instagram @luhut.pandjaitan) Foto: Luhut Binsar Pandjaitan di Kenya. (Tangkapan layar Instagram @luhut.pandjaitan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Binsar Panjaitan percaya diri pada 2027 mendatang Indonesia tidak akan melakukan impor produk petrokimia dan turunnya. Pasalnya Indonesia akan membangun pabrik pertrokimia terbesar di dunia.

"Kami tidak akan mengimpor petrokimia lagi pada tahun 2027 dan kami hampir memiliki segalanya di sana," ujarnya di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Luhut memaparkan, optimisme tersebut karena Indonesia akan membangun pabrik petrokimia terbesar di dunia yang akan berdiri di kawasan industri hijau Kalimantan Utara. Menurut Luhut Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan hydropower atau pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di sana pada 27 Februari 2023. Kapasitasnya sebesar 1.400 megawatt.

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus berikhtiar untuk membukukan kinerja yang positif. Pada triwulan pertama tahun 2021 ini, PT KPI sukses mencatatkan kinerja operasi yang jauh melampaui target RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan).Foto: Dok Pertamina
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus berikhtiar untuk membukukan kinerja yang positif. Pada triwulan pertama tahun 2021 ini, PT KPI sukses mencatatkan kinerja operasi yang jauh melampaui target RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan).

"Jadi yang mau digroundbreaking Presiden itu tanggal 27 bulan ini," ujarnya.

Luhut menuturkan saat ini Indonesia sedang menggenjot pembangunan industri hijau di kawasan industri Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) dengan total investasi di kawasan tersebut mencapai US$132 miliar.

"Kita sudah hampir semuanya di sana, hampir 2,4 juta ton minyak mentah per hari mencapai target 2030," pungkasnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Ini Dia Daftar Mega Proyek Rp 2.000 Triliun RI, Dekat IKN!


(rob/wur)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading