Ada 4 Event Olahraga Dunia, RI Bakal Ketiban Durian Runtuh

Rindi Salsabila Putri, CNBC Indonesia
01 February 2023 20:50
Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dalam acara Talk show B20 Summit di BNDCC Nusa Dua Bali, Minggu (13/11/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dalam acara Talk show B20 Summit di BNDCC Nusa Dua Bali, Minggu (13/11/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun 2023 ini adalah periode sibuk bagi Indonesia. Sebab, Indonesia akan menjadi tuan rumah sejumlah kejuaraan olahraga dunia. Yaitu F1 SuperBoat 2023, FIBA Basketball World Cup 2023, FIFA World Cup U-20 2023, hingga World Beach Games 2023.

Pergelaran tersebut pun dinilai menjadi peluang bagi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk meningkatkan jumlah wisatawan dan menggerakkan ekonomi daerah.

"Setelah ASEAN Tourism Forum akan ada F1 PowerBoat. F1 PowerBoat ini akan menarik kunjungan wisatawan sekitar 25.000. 90% memang wisatawan nusantara (wisnus), tapi wisatawan mancanegara (wisman) juga kita targetkan antara 2.000 sampai 2.500," ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Selain F1 PowerBoat, Sandiaga juga mengatakan bahwa FIFA World Cup U-20 2023 dapat menarik kunjungan wisatawan sampai 100.000. Selain itu, ia juga berharap bahwa FIBA Basketball World Cup 2023 dan World Beach Games 2023 dapat berdampak positif terhadap ekonomi dan lapangan kerja di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dalam acara Talk show B20 Summit di BNDCC Nusa Dua Bali, Minggu (13/11/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)Foto: Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dalam acara Talk show B20 Summit di BNDCC Nusa Dua Bali, Minggu (13/11/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dalam acara Talk show B20 Summit di BNDCC Nusa Dua Bali, Minggu (13/11/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

"Nah, ini yang kita harapkan bahwa acara-acara ini menjadi pemicu dan pemacu kunjungan wisman dan juga pergerakan wisnus. Sebab, target dari wisnus ini adalah 1,4 miliar pergerakan," sebut Sandi.

Dia memperkirakan penyelenggaraan wisata berbasis olahraga ini akan menghasilkan devisa dengan total sekitar US$5,9 miliar atau sekitar Rp88,2 triliun (asumsi kurs Rp14.960/US$) secara keseluruhan.

"Kita harapkan setiap ada mobilitas akan ada dampak ekonomi. Begitu ada dampak ekonomi yang meningkat maka investasi akan tercipta dan lapangan kerja yang kita targetkan tahun lalu bisa tumbuh dengan signifikan," sebut Sandi.


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investor Arab Tergoda Proyek Kereta Gantung Puncak Rp7,3 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular