Isu Reshuffle Kabinet Jokowi dan Pertemuan Paloh-Airlangga

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
01 February 2023 17:05
Infografis, Sederet Rekomendasi Think-20 Perkuat Ekonomi Dunia
Foto: Ilustrasi Jokowi (Aristya Rahadian Krisabella/CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewacanakan reshuffle kabinet akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun demikian, hingga hari ini alias Rabu Pon, waktu yang kerap menjadi momentum reshuffle kabinet, peristiwa itu tidak terjadi.



Adapun isu perombakan kabinet kembali mencuat ke publik belakangan ini. Terutama usai Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden untuk maju di Pilpres 2024.

PDIP meminta agar Jokowi mengeluarkan menteri asal NasDem dari Kabinet Indonesia Maju. Menurut PDIP, sikap NasDem sudah bertolak belakang dengan Jokowi.

Jokowi dalam beberapa kesempatan juga tak membantah ada soal reshuffle kabinet menjelang Pilpres 2024. Terlebih lagi, isu reshuffle menguat seiring akan datangnya Rabu Pon yang bertepatan dengan Rabu tanggal 1 Februari 2023.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan reshuffle atau kocok ulang kabinet merupakan hak sepenuhnya Jokowi. Ia mengatakan tak akan mempermasalahkan kebijakan Jokowi lantaran menurutnya itu yang terbaik.

"Masalah reshuffle sederhana untuk saya ulangi, sepenuhnya hak prerogatif presiden," kata Paloh di kantor pusat DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2023).

"Jadi kalau ada yang menyatakan reshuffle-lah, inilah, ya kita memang harus bisa pahami ini proses dalam pematangan dan kematangan dalam berpolitik," imbuhnya seperti dikutip CNN Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Paloh juga mengakui dirinya telah bertemu dengan Jokowi beberapa waktu lalu. Ia menambahkan pertemuan itu terjadi relatif lama sekitar 80 menit.

Ia mengaku tak melihat ada perubahan dalam pertemuan itu, Paloh menilai dirinya disambut baik oleh Jokowi saat itu.

Paloh sekaligus menegaskan sikap NasDem sebagai partai koalisi pemerintah adalah mendukung penuh pemerintahan Jokowi hingga 2024 mendatang.

"Jadi arti bagi NasDem memberi dukungan atas kepemimpinan beliau [Jokowi] ini bukan hanya sebagai retorika dan kepentingan sesaat," ujar Paloh.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto buka suara soal mencuatnya kabar reshuffle atau perombakan kabinet hari ini. Airlangga berkelakar kalau Rabu Pon ini adalah pertemuan Golkar dengan NasDem.

"Pertama hari ini, hari Rabu Pon ha-ha-ha, sekarang Rabu Pon pertemuan Golkar dengan NasDem terima kasih ha-ha-ha," kata Airlangga kantor pusat DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2023).

"Tentu ini silahturahmi lanjutan sesudah Partai Golkar datang ke Kantor NasDem. Jadi ini pertama kali Partai NasDem berkunjung ke kantor Golkar pasca covid," ungkapnya seperti dikutip detik.com.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Respons Surya Paloh Revolusi Mental Tak Sesuai Harapan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular